Sebuah iklan ucapan duka seliweran di sejumlah koran, mengabarkan sosok Demeter Szucsich tewas karena sebuah tragedi kecelakaan. Ucapan duka itu disampaikan oleh Manajemen Hotel der Nederlanden sebuah hotel di Batavia (Jakarta).
Ucapan duka serupa juga diucapkan oleh Prof Setet George, seorang Kapellmeister atau master pada paduan suara orkestra. Narasi yang dikutip dari Bataviaasch nieuwsblad yang terbit pada 10 Maret 1938 bertuliskan kematian secara tiba-tiba dan tragis Demeter Szucsich.
Ucapan duka itu kemudian mengusik wartawan kala itu. Pada 18 Maret 1938 atau selang 8 hari setelah ucapan duka itu media ramai memberitakan soal penyebab kematian Szucsich yang disebut karena tragedi kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinarasikan dari koran De Sumatera Post, kecalakaan tragis itu menimpa Szucsich saat berlibur di Palabuhanratu. Musisi Hungaria itu kehilangan nyawa saat berenang di pantai. Dijelaskan, Szucsich adalah musisi orkestra dari Hotel der Nederlanden Batavia.
"Almarhum Tuan Szucsich adalah orang yang sebenarnya manajer orkestra saat ini "dari Belanda", di antaranya Pak Setet adalah seorang Kapellmeister. Para anggota orkestra ini sudah memilikinya rencananya untuk beberapa waktu berada di Pantai Selatan Pelaboehan Ratoe pergi berenang," kutip detikJabar dari de Sumatera Post.
Sebenarnya saat itu, sudah ada peringatan, namun Szucsich dan kawan-kawannya akhirnya berenang di malam hari. Sampai akhirnya tragedi yang merenggut nyawa Szucsich pun terjadi.
"Almarhum dikenal di kalangan musik di sini sebagai musisi yang baik dan tentu saja, pesannya kematiannya di antara kolega dan teman-temannya menimbulkan kekhawatiran yang besar," kutip detikJabar dari media tersebut.
Akibat kematian Szucsich , Hotel der Nederlanden mengibarkan bendera setengah tiang. Manajemen hotel memutuskan untuk tidak melakukan konser pada malam harinya. "Tuan Szucsich adalah seorang musisi sepanjang hidupnya dan telah tampil di berbagai acara orkestra di berbagai hal," tulis media itu lagi.
Berita pemakaman Szucsich juga menarik perhatian wartawan kala itu, salah satunya The Indische Courant. Ditulis, upacara pemakaman berlangsung singkat namun mengharukan. Sayangnya tidak disebut jelas di mana Szucsich dikebumikan.
"Berlangsung pada hari Kamis pemakaman Batavia Lanhof, dimana sisa-sisanya Lord Szucsich, orang Hongaria musisi, yang merupakan bagian darinya set ansambel Hotel der Belanda dan jika terjadi kecelakaan Pelaboean Ratu kehilangan nyawanya, berkomitmen sampai ke pangkuan bumi. Saat itu arak-arakan berkumpul sekitar pukul empat digerakkan selama berjam-jam, telah selesai halaman depan hotel secara virtual seluruh staf hotel berkumpul. Hampir semua orang ikut dalam prosesi tersebut musisi di kota ini, serta perwakilannya dari manajemen dan dari semua departemen staf hotel," tulis The Indische Courant.
(sya/mso)