Kahfi Aulian Almine viral di media sosial (medsos) karena bisa menirukan suara announcer yang kerap kita dengar saat naik kereta api. Bocah laki-laki itu menjadi viral setelah video saat memberikan imbauan kepada penumpang kereta api dilihat banyak orang.
Tak hanya berikan ucapan selamat jalan saat penumpang hendak turun, bocah berumur lima tahun itu dapat menirukan suara announcer saat kereta api hendak berangkat dan memberikan imbauan agar penumpang tidak merokok di dalam kereta api.
Mochamad Wildan Almine, ayah Kahfi mengatakan, suara announcer kereta api dipelajari Kahfi secara tidak sengaja saat Kahfi sering naik kereta api pulang-pergi dari Bandung ke Garut untuk berkunjung ke rumah neneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya tidak pernah belajar, dia dengar sendiri. Karena ada ketertarikan akhirnya belajar bersama ibunya, lihat juga di YouTube," ujar Wildan kepada detikJabar, Sabtu (27/4/2024).
Wildan tak menyangka, apa yang dilakukan anaknya bisa viral. Tak hanya itu, Kahfi juga sempat diundang pejabat PT KAI pusat dan Kahfi menunjukkan keahliannya menjadi announcer kereta api di hadapan pejabat PT KAI dan Rail Fans yang ada di Daop 2 Bandung.
"Kita bikin konten, malah sebelum di undang sama KAI, sebelumnya hanya video lucu-lucuan saja. KAI hubungi kita sebelum puasa, banyak yang ngetag KAI, pertama KAI Jakarta yang hubungi, lalu ada Daop 2 Bandung ngDM mau ketemu, rencananya mau ketemu Pak Dirut cuman mungkin karena agendanya sibuk banget akhirnya kita bertemu di acara Bukber bersama Rail Fans tanggal 25 Maret, ada juga Vice President PT KAI Pak Joni Martinus," ungkapnya.
Video Kahfi menirukan suara announcer kereta api dalam pertemuan itu juga viral di akun TikTok miliknya. Dua video dalam pertemuan itu sudah ditonton sebanyak 2,3 juta dan 3,1 juta kali.
Disinggung apakah Kahfi tidak demam panggung atau grogi saat menampilkan keahliannya di hadapan banyak orang, Wildan sebut awalnya memang gugup, tapi pada acara itu kebetulan mood Kahfi sedang baik dan sedang merasa senang setelah diberi hadiah dari PT KAI.
"Alhamdulillah nggak, momennya pas Kahfi dikasih souvenir dulu mainan kereta," ujarnya.
Kahfi juga semakin senang setelah mendapatkan hadiah 6 buah tiket kereta api jarak jauh yang dapat digunakan dia bersama ayah dan ibunya.
"Setelah kegiatan itu kita dikasih voucher KA dan bebas mau digunakan kemana dan akhirnya kita ke Jogja naik Argo Wilis. Terus dapat kesempatan ngonten atau tour di Stasiun Bandung dan dapat lagi tiket Luxury. Kita pakai semua ke Jogja," tuturnya.
Senang Ngonten hingga Dapat Endorse
Sementara itu, ibu dari Kahfi, Helmi Zakiyah mengatakan, dibutuhkan kesabaran untuk ajak Kahfi ngonten. Kahfi memang senang saat ngonten di kereta api, tapi moodnya juga harus dijaga.
"Harus senang dulu anaknya, baru bisa diajak ngonten, biasanya dikasih mainan mobil-mobilan sama ayahnya," kata Zakiyah.
Zakiyah menyebut, Kahfi belum bisa membaca tulisan, meski begitu Kahfi bisa belajar dengan cara mendengarkan ucapan yang diucapkan oleh Zakiyah. "Iya tidak langsung baca, dengerin aja," ujarnya.
Menurut Zakiyah, jika daya tangkap Kahfi sangat cepat ketika dia menirukan materi suara announcer. "Alhamdulillah bisa diikutin meskipun belum bisa baca, cepat nangkapnya," ujarnya.
Tak hanya itu, di usia 3 tahun, Kahfi juga sudah bisa lanjutkan isi Surat An-Naba dan sama untuk menghafal surat itu Kahfi belajar dari sang ibu dengan cara mendengarkan.
"Sekarang ke sininya belajar sendiri, misal pengen memperingatkan dilarang merokok, saya bikinkan kata-katanya, nyontek dulu, ada kata-kata kondektur yang mengingatkan dilarang merokok, baru diikuti," jelasnya.
Zakiyah juga menyebut, sejak viral beberapa brand ternama juga ingin bekerjasama dengan Kahfi, pasalnya konten-konten Kahfi dinilai menarik.
"Endorse sudah masuk, beberapa brand, alhamdulillah untuk bekal Kahfi. Apalagi dia tahun ini masuk masuk TK," tambahnya