Keluarga Menanti Terungkapnya Misteri Kematian Rini di dalam Koper

Round Up

Keluarga Menanti Terungkapnya Misteri Kematian Rini di dalam Koper

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 27 Apr 2024 09:30 WIB
Rumah RM (50) di Rancasari, Kota Bandung. Jasad wanita ini ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi.
Rumah RM (50) di Rancasari, Kota Bandung. Jasad wanita ini ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung - Rini Mariany (50) ditemukan tewas mengenaskan. Jasad Rini ditemukan dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Polisi hingga kini masih menyelidiki misteri kematian Rini.

Rini diketahui merupakan warga Rancasari, Kota Bandung. Setelah ditemukan dan diserahkan ke pihak keluarga, jasad Rini dimakamkan di TPU Rancacili pada Jumat (26/4/2024) siang.

Pihak keluarga menduga, Rini merupakan korban pembunuhan. Bahkan, keluarga mencurigai pelaku merupakan orang terdekat korban. Bahkan kecurigaan mengarah kepada suami almarhum Rini.

"Kita curiga sama suaminya almarhum. Karena almarhum ini sedang proses cerai sama suaminya, dan almarhum keukeuh nggak mau rujuk," kata sepupu korban, Anjar Gumilar saat berbincang dengan detikJabar.

Bukan tanpa alasan Anjar mencurigai suami korban. Diketahui, Rini dan suaminya sudah lama pisah rumah. Keduanya juga tengah mengurus proses perceraian. Selain itu, Rini dan suaminya itu kerap terlibat cekcok.

"Kalau pertikaian nggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya nggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ," ungkapnya.

Anjar juga mengungkapkan, saat ini dirinya mendengar kabar jika suami Rini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Dia dan keluarga menanti dan berharap agar misteri kematian Rini segera terungkap.

"Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas," ujarnya.

Kepergian Rini jelas membawa duka bagi keluarga. Anak sulung Rini, meminta polisi segera menangkap mengungkap penyebab kematian ibunya dan menangkap pelaku.

"Kami sekeluarga berharap pelaku pembunuhan ibu bisa segera tertangkap," ucap anak sulung Rini. Untuk menghormati narasumber, detikJabar memutuskan tidak memunculkan identitasnya.

"Mudah-mudahan kasusnya bisa segera terungkap," imbuhnya.

Sementara Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam menuturkan, korban dilaporkan berangkat kerja dari rumahnya pada Rabu (24/4) pagi. Saat itu, korban juga mengantar anak bungsunya ke sekolah.

Usai mengantar anak sulung ke sekolah, Oesman menyebut korban sempat mampir ke bank untuk menyetor uang.

"Informasi dari tetangga, korban itu pada Rabu pagi masih menyapu halaman. Jam 07.30 WIB, korban pergi bekerja dan mengantar anaknya sekolah. Terus jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan oleh polisi.

"Kami gabung dengan tim Polda Jabar, Resmob Polrestabes dan Polres Metro Bekasi sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, tapi kita hanya mendampingi saja. Kami sudah cek lokasi rumah korban dan mendatangi rumah keluarga korban lainnya di Balubur," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, jasad Rini ditemukan di dalam koper hitam oleh saksi bernama Ade. Saksi diketahui hendak membersihkan sampah sebelum menemukan koper berisi jasad manusia.

"Namun, karena merasa berat sehingga mereka curiga dan melaporkan penemuan tas mencurigakan tersebut. Saat ini masih diselidiki terkait penemuan mayat ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dilansir dari detikNews.


(dir/dir)


Hide Ads