Letusan Tembakan dari Koboi Jalanan di Bandung

Round-Up

Letusan Tembakan dari Koboi Jalanan di Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 27 Apr 2024 08:30 WIB
TKP penembakan di Bandung.
TKP penembakan di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Jagad media sosial di Kota Bandung sedang ramai dengan perbincang aksi koboi jalanan. Dalam sebuah video berdurasi 16 detik yang beredar, terlihat seorang pria yang nekat meletuskan tembakan senjata api ke arah orang yang disasarnya.

Belakangan diketahui jika aksi koboi jalanan ini terjadi di Kawasan Babakan Batawi, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Rabu (24/4) sekitar pukul 03.51 WIB. Bahkan, dalam video yang beredar di medsos, terdengar tiga kali tembakan yang diletuskan ke arah seorang pengendara.

Yang tak disangka-sangka, aksi penembakan ini dilakukan karena faktor yang akan membuat siapapun geleng-geleng kepala. Pelaku nekat meletuskan tembakan ke arah sasarannya hanya karena kesal, lalu melemparkan gertakan yang diduga diabaikan pengendara yang melintas di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum aksi si koboi jalanan ini dilakukan, dalam video yang beredar itu mulanya terlihat dua orang yang sedang berboncengan berhenti di depan gang. Setelah itu, ada seorang pengendara lain yang melintas melewati kedua orang ini.

Tak disangka, pria yang mengendarai motor dari dua orang yang berboncengan itu malah mengeluarkan senjata. Kemudian, senjata itu ia letuskan sebanyak tiga kali ke arah pengendara motor yang melintas tadi.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Ujungberung Kompol Subana mengatakan, korban adalah seorang remaja bernama Ajis Maulana (17). Korban saat itu baru pulang dari pasar yang rencananya akan mengantarkan ikan jualannya.

Saat hendak masuk ke arah gang, kedua orang yang berboncengan ini meneriaki korban untuk berhenti. Tapi sepertinya, korban tidak mendengar teriakan itu hingga pelaku nekat meletuskan senjata jenis airsoft gun dari balik saku celananya.

"Namun letusan tersebut tidak menimpa korban. Selanjutnya saksi pulang ke rumah kemudian melihat pelaku pergi ke arah bawah, lalu saksi menceritakan ke orang tuanya," kata Subana dalam keterangnannya, Jumat (26/4/2024).

Subana memastikan korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, ia menyebut kasus ini terjadi sebagai bentuk gertakan karena pelaku kesal setelah korban tidak berhenti pada malam tersebut.

"Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku melakukan tembakan tersebut berasal dari senjata airsoft gun dengan motif menggertak saksi sehubungan saksi pada saat itu belok menuju Gang Babakan Batawi," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads