Eks Polisi hingga ASN Daftar Jadi Bacawalkot Bandung dari PDIP

Eks Polisi hingga ASN Daftar Jadi Bacawalkot Bandung dari PDIP

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 23 Apr 2024 22:45 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono
Ketua PDIP Jabar Ono Surono (Foto: PDIP Jabar).
Bandung -

PDI Perjuangan membuka peluang bagi mereka yang bersedia diusung maju di Pilwalkot Bandung 2024. Sejauh ini sudah ada 3 nama yang mendaftar sebagai bacawalkot Bandung dari PDIP.

"Sudah ada beberapa nama yang mendaftar di DPC. Saat ini tahap kedua pendaftaran masih berlangsung sampai 30 April. Sementara nama-nama yang telah mengambil dan mendaftar melalui DPC ada Andri Gunawan, Kombes Pol (Purn) Nurfalah, dan Dandan Riza Wardana," kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono saat dihubungi detikJabar, Selasa (23/4/2024).

Seperti diketahui, Andri Gunawan dikenal sebagai Ketua Karang Taruna Kota Bandung, yang tahun ini menjadi anggota DPRD Kota Bandung terpilih. Namanya memang sempat diprediksi masuk bursa Cawalkot Bandung oleh Dosen Fakultas Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba), Muhammad E Fuady.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ada Kombes Pol (Purn) Nurfalah yang merupakan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung. Satu nama dari birokrat Kota Bandung juga muncul, yakni Dandan Riza Wardana. Ia adalah mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.

Ia belum bisa memastikan ada berapa angka pendaftar untuk bakal calon Wali Kota Bandung. Meski begitu, ia menegaskan, bahwa pilihan PDIP akan jatuh pada sosok yang dinilai mumpuni untuk menyelesaikan masalah di ibu kota Provinsi Jabar ini.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas harus mempunyai semangat dan program untuk mengatasi masalah Kota Bandung. Seperti sampah, kemacetan, dan tentunya pelayanan publik lainnya," kata dia.

Selain dari Kota Bandung, PDIP juga telah menerima puluhan nama kandidat untuk kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat. Ono memastikan, bakal membuka pintu koalisi dengan seluruh partai di Jawa Barat pada Pilkada mendatang, meski PDIP punya tiket sendiri untuk mengusung kandidat pilihan tanpa berkoalisi.

"Kita dorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama. Indramayu saya dorong berkoalisi, Cirebon berkoalisi, Pangandaran berkoalisi. Intinya kita tidak sendiri untuk mengusung calon kepala daerah," tuturnya.

(aau/mso)


Hide Ads