Gempa M 4,9 di Cilacap Terasa hingga Pangandaran dan Ciamis

Gempa M 4,9 di Cilacap Terasa hingga Pangandaran dan Ciamis

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 22 Apr 2024 09:24 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Sukabumi -

Gempa bumi tektonik 4,9 magnitudo mengguncang Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (22/4/2024). Getarannya terasa hingga ke beberapa daerah di Jawa Barat.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.38Β° LS; 109.24Β° BT tepatnya di laut pada jarak 77 km arah Tenggara Cilacap, Jateng dengan kedalaman 39 Km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyoajie mengatakan, getaran gempa bumi tektonik 4,9 magnetudo ini teras hingga ke wilayah Ciamis dan Pangandaran.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pangandaran, Ciamis III MMI. Getaran dirasakan seperti truk yang melintas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, getaran gempa bumi juga terasa hingga Cilacap, Kebumen, Banjarnegara dan Bantul II MMI. Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ucapnya.

Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

"Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads