Detik-detik Fatah Minta Anak Pulang Duluan Sebelum Tersambar Petir

Detik-detik Fatah Minta Anak Pulang Duluan Sebelum Tersambar Petir

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 21 Apr 2024 20:40 WIB
Ilustrasi petir
Ilustrasi petir (Foto: Getty Images/iStockphoto/Asa Schlobohm)
Sukabumi -

Fatah Yamani (40) pegawai Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi tewas tersambar petir. Korban sebelum kejadian diketahui tengah bersama anaknya.

Saat itu Fatah diketahui tengah berboncengan dengan anaknya menuju Cibadak. Rencananya mereka akan bermain karena sang anak tengah berulang tahun. Saat perjalanan, hujan deras turun.

"Almarhum mau ke Cibadak mau bawa anak jalan-jalan, ulang tahun anaknya mau diajak mandi bola. Namun di perjalanan hujan besar," kata Irma, kakak Ipar korban kepada detikJabar di RSUD Sekarwangi, Minggu (21/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban saat itu tiba-tiba meminta anaknya pulang naik angkot, rencana mereka bermain dibatalkan. Sambil berteduh, korban melihat anaknya itu pulang menggunakan angkot.

"Anaknya disuruh pulang duluan, naik angkot, beliau neduh dulu. Sempat berpesan katanya dia (menyusul) belakangan, rumahnya di Cikembar, satu arah," tutur Irma.

ADVERTISEMENT

Sampai kemudian petir menyambar, saat itu selain korban ada satu korban lainnya bernama M Rafli yang saat itu tengah bersama ibundanya untuk berangkat ke pesantren. Nahas, M Rafli turut menjadi korban dalam kejadian itu, sementara ibundanya selamat.

Diberitakan, Dua orang tewas setelah tersambar petir di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Saat kejadian korban diketahui tengah berteduh di sebuah gubuk pinggir jalan.

Informasi dihimpun detikJabar korban pertama diketahui bernama Fatah Yamani (40) pegawai Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi kemudian korban kedua bernama M Rafli, warga Desa Cisarua, Kecamatan nagrak.

"Saudara Fatah pegawai Diskominfosan, di bawah Bidang Perandian dan Informasi. Almarhum bertugas di Ratel Palabuhanratu, asli warga Palabuhanratu," kata Ujang Mulyadi, rekan almarhum Fatah kepada detikJabar, Minggu (21//2024).

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads