Merangkak Perbaiki Pipa Air, Abdurahman Tewas Jatuh ke Sumur

Kabupaten Purwakarta

Merangkak Perbaiki Pipa Air, Abdurahman Tewas Jatuh ke Sumur

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 19 Apr 2024 12:07 WIB
Proses evakuasi kakek terjatuh dari sumur
Proses evakuasi kakek terjatuh dari sumur (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Abdurahman (70) tewas usai terjatuh ke dalam sumur di dalam rumahnya. Pria asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Kabuaten Purwakarta itu terjatuh saat hendak memperbaiki pipa saluran air.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (19/4/2024) pukul 08.00 WIB. Abdurahman memaksakan diri memperbaiki pipa saluran air meski kondisinya tengah sakit. Dia berjalan merangkak ke sumur yang ada di dalam rumahnya.

Diduga, korban tak kuat dan terjatuh ke dalam sumur yang memiliki kedalaman 13 meter tersebut. Korban tak bisa menyelamatkan diri lantaran sumur kecil dan menahan sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu orang tua saya, dia sudah sakit komplikasi dan nggak bisa jalan, kayaknya mau memperbaiki paralon (pipa) di atas sumur karena airnya tersendat," ujar Karmita keluarga korban di lokasi kejadian kepada detikJabar.

Menurut Karmita, Abdurahman memang enggan merepotkan anak-anaknya. Sehingga segala aktivitasnya dilakukan seorang diri meski sudah menderita sakit akibat usia. Sehingga saat aliran air di rumahnya tersendat, Abdurahman memaksakan diri memperbaiki dengan merangkak dan naik ke dinding pembatas sumur lalu tercebur.

ADVERTISEMENT
Proses evakuasi kakek terjatuh dari sumurProses evakuasi kakek terjatuh dari sumur Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

"Mungkin beliau mau mandi, airnya tersendat jadi biasanya dia jalan merangkak ke sumur, karena mesin airnya di dalam sumur," katanya.

"Kami keluarga menerima kejadian ini murni kecelakaan, jenazah akan kami segera mandi dan kuburkan," pungkasnya.

Kasi Penyelamatan Damkar Purwakarta Lukman Mulyana mengatakan proses evakuasi terbilang sulit. Sebab, kondisi sumur yang sempit dan beban yang cukup berat.

"Tentunya alat yang kami gunakan untuk penyelamatan ruang terbatas, sumur adalah tempat terbatas, sehingga teori evakuasi ruang terbatas, kita gunakan double sistem dengan harapan korban mudah terangkat karena beban," ucap Lukman.

Proses penyelamatan berjalan lancar. Korban dapat diangkat dan tim penyelamatan dapat naik dengan aman dan selamat.

"Alhamdulillah dalam kurun waktu 10 menit evakuasi korban dengan aman, aman baik rekan kami yang melakukan evakuasi dan korban dievakuasi tanpa ada hal-hal lain," ungkapnya.




(dir/dir)


Hide Ads