.webp)
Siang itu, suasana di Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mendadak riuh. Sejumlah warga terlihat berkerumun untuk melihat sebuah benda yang mereka anggap sebagai perwujudan dari makhluk gaib.
Dilihat dari ukurannya, benda yang menjadi tontonan warga itu memiliki tinggi sekitar 5 cm dengan bentuk menyerupai anak kecil. Dengan bentuknya yang demikian, warga desa menganggap benda itu adalah perwujudan dari tuyul.
Peristiwa yang membuat geger warga itu terjadi dua tahun lalu, tepatnya pada Maret 2022. Kehebohan warga desa Buyut atas penemuan benda yang dianggap tuyul itu pun viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar saat itu, terlihat sejumlah warga desa yang sedang berkerumun untuk melihat benda yang dianggap sebagai perwujudan tuyul. Anak-anak hingga orang dewasa nampak antusias untuk melihat secara langsung benda tersebut.
Seperti diketahui, dalam mitologi di pulau Jawa dan sekitarnya, tuyul sendiri didefinisikan sebagai makhluk halus berwujud orang kerdil atau anak kecil dengan kepala pelontos.
Sebelum bikin geger warga, benda yang dianggap sebagai tuyul itu awalnya ditemukan oleh seorang anak kecil. Anak itu menemukan benda tersebut saat sedang bermain di dekat selokan.
"Jadi ketika menemukan benda itu, si anak bilang 'itu tuyul, itu tuyul'," kata salah seorang warga Desa Buyut, Suwardi kepada detikJabar kala itu.
Teriakan anak kecil itu pun sontak mengundang perhatian warga yang saat itu sedang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Warga kemudian bergegas untuk melihat benda tersebut. Di antara mereka bahkan ada juga yang merekam momen itu.
Entah apa yang membuat warga desa sampai bisa menganggap jika benda tersebut adalah tuyul. Padahal, tidak ada gerakan apapun yang ditunjukkan oleh benda tersebut.
 Botol yang digunakan warga untuk menyimpan 'tuyul' Foto: Ony Syahroni/detikJabar |
Dilihat dari bentuknya, benda yang dianggap tuyul itu memang memiliki rupa seperti bayi manusia. Namun dengan ukuran yang sangat kecil, yakni sekitar 5 cm.
"Bentuknya mirip kaya anak kecil. Tapi ukurannya paling sekitar 5 cm," Kata Suwardi.
Di tengah kehebohan warga, Suwardi pun kemudian berinisiatif membawa benda yang dianggap tuyul itu ke rumahnya. Ia juga sempat mendiamkan benda itu selama tiga hari di rumahnya.
Karena dalam waktu tiga hari itu dia tidak menemukan adanya hal-hal aneh dari benda tersebut, Suwardi pun kemudian membakarnya hingga tak berbentuk.
Kehebohan yang terjadi di Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon atas adanya penemuan benda yang dianggap tuyul itu pun lantas mendapat respon dari sejumlah pihak. Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon hingga pihak kepolisian.
Menanggapi kehebohan yang terjadi di Desa Buyut, MUI mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan benda-benda yang dianggap sebagai perwujudan dari makhluk gaib.
 Warga berkerumun melihat benda diduga 'tuyul' di Cirebon Foto: tangkapan layar |
Sebab, MUI menilai benda kecil yang dianggap sebagai perwujudan dari tuyul itu boleh jadi adalah hanya benda mati biasa dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal gaib.
"Apabila kita melihat video yang sudah beredar dan viral di masyarakat, itu penuh dengan kemungkinan-kemungkinan. Ihtimal-nya (kemungkinannya) itu sangat banyak. Bisa saja itu benda mainan yang sudah berumur cukup lama, kemudian terbengkalai di suatu tempat," kata Sekretaris MUI Kabupaten Cirebon, Moh Azmi Alify.
"Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung mempercayai hal-hal demikian. Tetapi juga masyarakat perlu waspada terkait dengan keselamatan diri kita sendiri dengan cara memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucap Azmi.
Soal kemungkinan benda yang dianggap tuyul itu adalah benda mati biasa pun turut dipertegas oleh pihak kepolisian. Polisi telah turun langsung untuk mengecek sebuah benda yang telah membuat geger warga.
Menurut polisi, benda yang dianggap oleh warga sebagai perwujudan tuyul itu hanyalah sebuah mainan biasa yang terbuat dari bahan karet. Meski dari segi rupa, benda tersebut mirip seperti anak kecil.
"Hasil pengecekan kami ke lapangan, benda itu hanyalah mainan boneka kecil yang terbuat dari karet," kata Abdul Majid yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Gunungjati Resor Cirebon Kota.
Ia pun meminta agar masyarakat dapat lebih teliti ketika menemukan sebuah fenomena yang terjadi di lingkungannya. Termasuk fenomena penemuan benda yang dianggap sebagai perwujudan tuyul itu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar bisa memahami dan teliti terhadap segala suatu fenomena yang terjadi di lingkungannya," ucap Abdul Majid.
Jabar X-Files adalah rubrik khas detikJabar yang mengulas kembali tentang peristiwa kriminal atau kejadian ganjil yang pernah menyita perhatian publik.
(iqk/iqk)
