H+4 Lebaran, Giliran Warga Lokal Nikmati Waktu Libur di Kawasan Lembang

H+4 Lebaran, Giliran Warga Lokal Nikmati Waktu Libur di Kawasan Lembang

Anindyadevi Aurellia, Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 14 Apr 2024 15:51 WIB
Alun-alun Lembang.
Alun-alun Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih diramaikan oleh pengunjung pada H+4 libur Lebaran 1445 Hijriah, Minggu (14/4/2024).

Arus lalu lintas di Jalan Raya Lembang masih terpantau padat oleh kendaraan wisatawan yang datang dari arah Bandung menuju Lembang. Begitupun dari arah sebaliknya.

Polisi sendiri menyebut jika arus balik wisatawan dari kawasan wisata Lembang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) sore hingga malam serta puncaknya di hari Minggu ini. Kini giliran masyarakat lokal yang memanfaatkan momen libur Lebaran di detik-detik akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya baru bisa ajak anak keluar, main yang dekat aja ke Alun-alun Lembang. Soalnya hari H lebaran itu kan masih silaturahmi, nah sampai malam Minggu itu padat sama wisatawan," kata Linda Parwati (35), warga Lembang kepada detikJabar, Minggu (14/4/2024).

Dua anaknya tak minta diajak main ke objek wisata yang ada di Lembang. Setiap libur sekolah maupun libur panjang tiba, dua anak Linda yang masih kecil cukup diajak berjalan-jalan di kawasan alun-alun.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kan sudah enak, banyak fasilitasnya. Main lari-larian di lapang rumput juga cukup. Paling kalau nggak yang jajan, terus nanti mereka main sama teman-temannya di rumah, nggak pernah kalau masuk ke wisata," kata Linda.

Paling jauh, ia memboyong dua anaknya itu berwisata murah meriah ke kebun teh wates, di Kabupaten Subang yang berbatasan dengan Lembang. Setelah itu ia dan keluarganya botram di sekitaran kebun teh.

"Paling botram ke wates, terus agak siangan langsung pulang. Anak-anak juga lebih senang main sama teman-temannya," tutur Linda.

Sementara itu, Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana juga mengatakan, ramainya arus lalu lintas di kawasan Lembang karena meningkatnya aktivitas warga setempat serta wisatawan Bandung Raya.

"Jadi ramai karena aktivitas warga lokal dan wisatawan Bandung Raya. Mereka baru kebagian giliran sekarang, karena kalau kemarin-kemarin kan agak ramai," kata Hadi.

Hadi menyebut, wisatawan Bandung Raya memang masih banyak yang mengunjungi objek wisata. Sementara warga lokal lebih banyak datang ke pusat perbelanjaan serta Alun-alun Lembang.

"Kalau wisatawan masih ke obwis, kalau yang lokal itu belanja. Terus banyak juga yang bawa anak-anaknya ke alun-alun, mereka memilih yang murah meriah," kata Hadi.

Hadi mengatakan wisatawan luar daerah sudah banyak yang meninggalkan Lembang sejak malam minggu. Mereka ada yang pulang langsung ke daerahnya masing-masing maupun ke Bandung terlebih dahulu.

"Kalau wisatawan luar daerah sudah arus balik dari kemarin malam, mungkin masih ada yang tersisa di Lembang tapi tidak banyak. Puncak arus balik hari ini," kata Hadi.

Kota Bandung Disergap Macet

Selama hari libur Lebaran sejak 9-11 April 2024 lalu, jalanan Kota Bandung sempat terlihat lengang. Namun pantauan detikJabar pada Minggu (14/4/2024) pukul 14.00 WIB, jalanan tengah Kota Bandung kembali macet.

Jika pada sebelum Lebaran kemacetan mendominasi di area pusat perbelanjaan busana, kini di dua hari jelang cuti bersama berakhir padatnya kendaraan terlihat di titik pusat kuliner.

Pada pagi hari misalnya, kepadatan terasa di spot-spot kuliner sekitar Gedung Sate-Gasibu (Cilaki-Citarum). Di siang hari, kemacetan terlihat di ruas jalan sekitar Warung Nasi Ibu Imas-Ampera di jalan Balonggede-Pungkur.

Macet di Kota Bandung.Macet di Kota Bandung. Foto: Anindyadevi Aurellia

Mayoritas kendaraan masih dari plat lokal D, namun tak sedikit dari luar kota seperti B, T, A, E, Z, dan F. Salah satunya Rudi, yang memboyong keluarganya ke Bandung dari Karawang. Rencananya, ia akan kembali ke daerahnya besok subuh.

"Macet banget, ini ada kali setengah jam di sekitar sini (Pungkur-Otista) doang. Tadi kan mampir ke Braga, terus mau makan ke Bu Imas, belum nanti antre di sananya. Yaudah tapi nikmatin aja, udah wajib soalnya kalo ke Bandung," ceritanya di tengah kemacetan.

Selain itu, antrean kendaraan juga terjadi di beberapa ruas jalan sekitar mall-mall besar seperti jalan Pasir Kaliki, Sukajadi, dan Cihampelas.

Tribudi, salah satu pengemudi ojek online (ojol) mengaku kewalahan dengan orderan di hari-hari terakhir libur cuti bersama ini. Katanya, banyak rekan sesama ojolnya masih libur sementara orderan membludak.

"Pusing saya juga dimana-mana macet, ini belum nanti malem. Ini saya juga udah dapet 4 orderan dari pagi, nganterin orang dari stasiun ada, dari mall ada. Rame banget tapi masih pada off, jadi orderan banyak terus sekalinya nyantol harus pick up jauh banget," katanya.

"Kerasa banget macet itu dari hari Sabtu lah paling kerasa. Kemungkinan baru pada narik lagi ya habis hari Senin, mereka juga pengen liburan," lanjut pria asal Bandung itu.

Meskipun kondisi jalan masih terlihat ramai lancar, kepadatan kendaraan terlihat di Jalan Pasteur-Flyover Mochtar Kusumaatmadja. Mayoritas kendaraan yakni bus pariwisata, travel, dan minibus pribadi plat B terlihat menuju ke Tol Pasteur.

"Udah selesai liburannya, mau pulang lagi ke Jakarta. Saya kesini sama teman-teman, dari hari Jumat. Niatnya pulang siang ini biar nggak terlalu macet, soalnya kebanyakan sih pulangnya besok ya," kata Raihan, salah satu pengemudi mobil plat B yang melintasi jalan Pasteur.

(mso/mso)


Hide Ads