Strategi Polisi Urai Kepadatan Arus Balik Jalur Wisata Lembang

Strategi Polisi Urai Kepadatan Arus Balik Jalur Wisata Lembang

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 13 Apr 2024 16:01 WIB
Polisi saat mengatur arus lalin di Lembang
Polisi saat mengatur arus lalin di Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat - Polisi menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dengan cara bertindak (CB) one way sepenggal agar arus balik wisatawan dari kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) lancar. Sejauh ini, pola tersebut diklaim membuat arus lalin ramai lancar.

Wisatawan dari berbagai daerah sendiri saat ini sudah mulai bergerak meninggalkan Lembang. Ada dua rute yang digunakan wisatawan, pertama melalui jalur arteri Jalan Raya Lembang arah Bandung. Kemudian melalui Jalan Raya Tangkuban Parahu menuju Kabupaten Subang.

"Puncak kunjungan sudah terlewati, sejak kemarin (Jumat) dan hari Sabtu ini. Kemudian sekarang mulai arus balik, kita siapkan CB one way sepenggal," kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP AdhiPrasidya Danawiswara,saat ditemui di Lembang, Sabtu (13/4/2024).

One way sepenggal sendiri, kata Adhi, memang diandalkan untuk mengurai kepadatan kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang selama arus libur Lebaran 2024 ini.

Pola tersebut terbilang efektif. Sebab, tak terjadi antrean kepadatan berarti sepanjang libur lebaran dan arus balik usai libur lebaran.

"Memang kita terapkan one way sepenggal untuk mengurai kepadatan. Penerapannya kita laksanakan secara situasional, melihat bagaimana kondisi di lapangan," ujar Adhi.

One way sepenggal diterapkan biasanya di dua titik. Pertama one way di Jalan Raya Lembang tepatnya di depan objek wisata Farmhouse. Kemudian titik satu lagi di Simpang Beatrix.

"Dominan kalau pagi kita lakukan penarikan kendaraan dari bawah (Bandung ke Lembang). Kalau sore, kemudian saat arus balik seperti ini kita lakukan dari arah Lembang ke Bandung," ujar Adhi.

Selama arus balik libur lebaran dari Lembang, wisatawan diimbau tidak menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Kolonel Masturi, Jalan Dago Giri, maupun Jalan Pagerwangi via Punclut.

"Kita imbau tetap menggunakan jalur arteri, terutama saat hujan. Jalur alternatif itu rawan longsor kemudian konturnya sempit dan berkelok," kata Adhi.

Wisatawan Berburu Oleh-oleh

Sementara itu, sebelum kembali ke daerah asalnya, wisatawan berburu oleh-oleh khas Lembang. Sebut saja bolu susu Lembang, tahu susu Lembang, serta nanas khas Subang yang banyak dijajakan di sepanjang jalur wisata Lembang.

Ada beberapa sentra oleh-oleh yang bisa didatangi wisatawan untuk berburu oleh-oleh tersebut, salah satu yang bisa dibilang paling lengkap dsn representatif yakni Tahu Susu Lembang.

"Betul, kita memang bisa dibilang sebagai salah satu sentra oleh-oleh di Lembang. Soalnya ada gerai-gerai khusus, yang jual tahu, terus yang jual bolu susu, itu terpisah semua," kata Rahmat, pengelola Tahu Susu Lembang saat ditemui, Sabtu (13/4/2024).

Sejak hari H Idul Fitri, wisatawan terus berdatangan ke sentra oleh-oleh Tahu Susu Lembang. Namun di awal momen Lebaran itu wisatawan berbelanja untuk dikonsumsi di perjalanan maupun penginapan.

"Kalau hari H, H+1, sampai H+2 itu banyaknya buat dikomsumsi langsung, mereka belinya tahu susu Lembang yang sudah matang," kata Rahmat.

Barulah di H+3 sekaligus arus balik libur Lebaran ini, wisatawan mulai berdatangan membeli oleh-oleh. Mereka berburu tahu susu Lembang serta tahu mentega mentah untuk dibawa pulang.

"Ya lumayan meningkat penjualannya sejak tadi pagi, mungkin kan sudsh mulai pada pulang juga. Selain di sini, kita juga punya gerai di KM 88 Tol Cipularang, jadi bisa beli di sana juga. Dan info dari sana, penjualan juga sudah meningkat," ujar Rahmat.

Harga per pack tahu susu Lembang mentah yakni Rp35 ribu untuk isi sepuluh. Kemudian untuk tahu mentega seharga Rp20 ribu untuk isi 10. Sementara tahu susu Lembang yang sudah matang seharga Rp25 ribu per porsi isi sepuluh. Sementara untuk bolu susu, mulai dari Rp55 ribu sampai Rp125 ribu per boks.

"Daya tahannya maksimal 5 hari kalau disimpan di pendingin. Kalau suhu ruangan bisa 2 sampai 3 hari karena kan mengandung susu. Jangan terlalu tertutup, kalau sudah sampai rumah dicek dulu, kalau sekiranya masih aman tinggal dibasuh," ujar Rahmat.

Reni (25), wisatawan asal Bogor menyebut tahu susu Lembang jadi pilihan oleh-oleh yang cocok dibawa pulang. Sebab tahu susu merupakan makanan khas Lembang yang tak ditemui di daerah lain.

"Sama seperti tahu sumedang, tahu susu khas juga kan ini. Makanya cocok saja dibawa pulang. Hari ini saya beli yang mentah 3 pack, sama yang matang 2 porsi buat di jalan pulang," kata Reni.


(dir/dir)


Hide Ads