Lalin di Cianjur Arah Puncak Padat Merayap

Lalin di Cianjur Arah Puncak Padat Merayap

Whisnu Pradana, Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 13 Apr 2024 14:21 WIB
Antrean kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak
Antrean kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur - Arus lalulintas menuju ke arah Puncak, Cianjur dipadati wisatawan. Akibatnya, antrean panjang kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak mencapai 5 kilometer.

Polisi melakukan sejumlah strategi pengaturan lalu lintas pada Sabtu (13/4/2024). Sejumlah persimpangan menuju destinasi wisata pun disekat untuk mengantisipasi antrean terus mengular.

Pantauan detikJabar hingga pukul 13.30 WIB arus lalulintas dari arah Cianjur menuju Puncak dan Bogor sangat padat. Sebaliknya dari arah Bogor menuju Cianjur ramai lancar.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana, mengatakan antrean panjang kendaraan tersebut terjadi sejak Sabtu pagi. Pasalnya Bogor menerapkan rekayasa lalulintas one way atau satu arah.

"Sejak pagi tadi diterapkan one way, sehingga terjadi antrean panjang kendaraan ke Cianjur," ujar Anjar.

Menurutnya, hingga Sabtu siang antrean kendaraan sudah sampai depan Istana Cipanas atau sekitar 5 kilometer dari perbatasan Cianjur-Bogor.

"Sampai setengah dua ini, ekor (antrean kendaraan) sudah sampai Istana Cipanas," kata dia.

Anjar menyebut kepadatan arus lalulintas di kawasan Puncak Cianjur didominasi wisatawan serta pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

"Kebanyakan masyarakat yang telah mudik dan akan kembali ke Jakarta. Jadi arus balik mudik, perjalanan ke Jabodetabek sembari wisata di kawasan Puncak," kata dia.

Menurut Anjar, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk mengatasi antrean panjang kendaraan tersebut.

Selain itu untuk mencegah antrean terus mengular, Polres Cianjur juga menyekat sejumlah persimpangan jalan, sehingga wisatawan dan masyakarat sekitar masih bisa melintas ke destinasi wisata yang ada di Cianjur.

"Dorongan dari arah Bogor sudah sampai ke Taman Safari, segera setelah masuk Cianjur kendaraan ke Jakarta akan disatu arahkan. Setelah diterapkan rekayasa lalulintas tersebut biasanya bisa kembali normal," kata dia.

"Tapi untuk antisipasi, bisa dekat setiap persimpangan. Kita beri jarak kendaraan masuk sehingga tidak terkunci," tuturnya.

Anjar menambahkan puncak arus balik dan libur lebaran diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4/2024) besok. "Puncaknya antara hari ini dan besok. Kita siapkan berbagai rekayasa lalulintas suntik mengantisipasi kemacetan di jalur puncak," pungkasnya.

Wisatawan Tinggalkan Lembang

Sementara itu di kawasan wisata Lembang, sejumlah wisatawan mulai meninggalkan Lembang. Kendaraan mengalir ke arah Subang maupun Bandung.

Berdasarkan pantauan detikJabar sekitar pukul 13.45 WIB, kendaraan wisatawan memadati ruas Jalan Raya Lembang dari arah Bandung menuju Lembang dan arah sebaliknya.

Kemudian kendaraan wisatawan juga memadati ruas Jalan Raya Tangkuban Parahu sejak persimpangan Pasar Panorama Lembang mengarah ke Cikole menuju perbatasan Kabupaten Subang.

"Jadi memang wisatawan masih berdatangan ke Lembang, tetapi ada juga yang sekalian pulang ke daerah masing-masing," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Lembang.

Wisatawan yang pulang ke daerah asalnya melalui jalur Kabupaten Subang, kata Fauzan, merupakan wisatawan yang memang sudah mengetahui rutenya. Sementara kebanyakan tetap melalui Kota Bandung.

"Kalau yang ke Subang itu yang sudah tahu jalur ya, lewat Subang nantinya masuk ke Cipali. Di sepanjang jalur Cikole ke Subang itu kan banyak wisata juga, jadi sekalian pulang," kata Fauzan.

Ia menyebut puncak kunjungan wisatawan ke Lembang terjadi sejak Jumat (12/4/2024) serta hari Sabtu ini. Kemudian arus balik wisatawan dan pemudik terjadi mulai Sabtu sore hingga Minggu (14/4/2024).

"Kemudian untuk arus balik, khususnya yang di KBB itu memang tetap menggunakan Jalan Raya Padalarang, sekarang juga sedang oneway. Terutama roda dua," ujar Fauzan.


(dir/dir)


Hide Ads