Dirut Jasa Marga: 40 Persen Masyarakat Belum Mudik

Dirut Jasa Marga: 40 Persen Masyarakat Belum Mudik

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 08 Apr 2024 23:03 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan antre saat memasuki gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). Pada H-3 lebaran 2024 arus kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.
Arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Purwakarta -

Jasa Marga menyebut masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan mudik pada H-2 lebaran 2024. Diprediksi akan terjadi peningkatan pada hari H atau H+ lebaran.

Hal itu diungkapkan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur di Kantor Jasa Marga GT Cikatama, Senin (8/4/2024). Dari 40 persen itu, kata dia, ada sekitar 750 ribu kendaraan belum mudik.

"Sampai dengan malam ini hampir 40 persen masyarakat yang belum mudik, yaitu sekitar 750 ribu kendaraan, nanti akan tinggi lagi di H satu dan H dua," ujar Subakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, catatan yang sudah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-7 sampai H-3 lebaran atau pada Rabu-Minggu, 3-7 April 2024 sebanyak 1.039.018 kendaraan sudah melakukan perjalanan.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

ADVERTISEMENT

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77% jika dibandingkan lalin normal (dari 684.610 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70% (dari 973.804 kendaraan)," ucap Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga di tempat yang sama.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 605.689 kendaraan (58,29%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan (25,50%) menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan (16,21%) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 436.378 kendaraan, meningkat sebesar 228,62% dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 169.311 kendaraan, meningkat sebesar 9,90% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16% dari lalin normal," katanya.

Masih kata Faiza, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 264.905 kendaraan, meningkat sebesar 17,98% dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,77% dari lalin normal.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads