.webp)
Mudik mesti dijalani kala kondisi tubuh fit. Jika tidak, buka tak mungkin di tengah jalan justru tubuh tak lagi kuat bertahan. Seperti dialami Hendra Hermawan, pemudik asal Ciputat, Tangerang Selatan.
Pemudik 51 tahun itu tumbang di tengah perjalanan menuju Ciamis. Untungnya ia tak tiba-tiba pingsan, lantaran Hendra masih sadar dan memilih menepi merebahkan tubuh di tempat istirahat Pos Terpadu Mudik Polres Cimahi di Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hendra diperiksa petugas kesehatan posko mudik tersebut. Panasnya cukup tinggi, hingga akhirnya ia diminta istirahat dan akan dirujuk ke rumah sakit jika kondisinya memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bawaan Hendra dari motor diturunkan. Ia akhirnya memejamkan mata sembari sesekali keadaannya dicek petugas kesehatan khawatir makin memburuk.
"Iya enggak enak badan, tadi di jalan itu saya pusinh terus ngerasa kekeleyengan. Makanya langsung saya belokkan ke sini, karena pasti nggak akan benar kalau saya teruskan perjalanan," kata Hendra saat ditemui, Senin (8/4/2024).
Hendra bercerita kalau ia sudah merasa tak enak badan sejak Minggu (7/4/2024) siang. Saat itu ia memutuskan beristirahat penuh dan mengonsumsi obat agar keesokan harinya fit.
"Nah kemarin malam itu sudah enakan, makanya jam 6 pagi tadi saya berangkat dari Ciputat. Nah pas di Cianjur, saya istirahat karena ngerasa enggak enak badan. Saya makan bubur, lanjut lagi perjalanan ke Padalarang," kata Hendra.
Hendra mengatakan di Padalarang itulah ia tak kuat lagi hingga akhirnya memutuskan istirahat. Hendra menyebut kemungkinan ia masuk angin ditambah disengat terik matahari yang sangat menyengat.
"Iya kayaknya ini masuk angin terus kepanasan. Tadi siang panasnya luar biasa, langsung pusing saya juga. Untung enggak sampai pingsan. Tadi sempat dicek dokter suhunya sampai 37, sempat dibilang gejala DBD. Tapi dicek lagi, suhunya sudah turun," ujar Hendra.
Ia sudah menghubungi istri dan keluarganya di Ciamis. Jika kondisi sudah membaik, Hendra bakal melanjutkan perjalanan lagi mengingat masih cukup jauh.
"Kalau dari Ciputat sekitar 9 jam, mungkin dari sini (Padalarang) masih 5 jam atau 6 jam lagi. Kalau sudah pulih mau lanjut, tapi masih belum boleh sama dokter. Mudah-mudahan malam nanti bisa jalan," ucap Hendra.
Kasi Dokkes Polres Cimahi, Ipda Uun Uniati Melinda Sari mengatakan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan pemudik asal Ciputat itu dan akan dicek secara berkala.
"Kemungkinan indikasinya kelelahan dan kemungkinan ada DBD, nanti akan dikoordinasikan dengan rumah sakit terdekat. Tadi penanganannya sudah kami beri obat karena katanya dia mual juga," kata Uun.
(dir/dir)
