Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Kanalisasi Jalur Nagreg

Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Kanalisasi Jalur Nagreg

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 08 Apr 2024 00:09 WIB
Polisi melakukan pengaturan pemisahan kendaraan atau kanalisasi di Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024) malam
Polisi melakukan pengaturan pemisahan kendaraan atau kanalisasi di Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024) malam. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Polisi memberlakukan pemisahan kendaraan atau kanalisasi di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada Minggu (7/4/2024) malam. Pasalnya arus lalin di kawasan itu meningkat dan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

Pantauan detikJabar sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, para pengendara roda dua diatur oleh polisi untuk menggunakan lajur sebelah kiri. Kemudian kendaraan mobil pribadi terus menggunakan jalur tengah. Sementara kendaraan berat dan bus diatur ke arah bagian kanan.

Skema tersebut dilakukan dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Terlihat para pengendara langsung mengikuti instruksi tersebut. Lalu lintas pun terlihat langsung terurai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan kanalisasi merupakan salah satu cara bertindak (CB) yang dilakukan polisi. Pasalnya volume kendaraan terus mengalami peningkatan.

"Selain adanya contra flow, one-way, prioritas jalur, dan lain-lain, kanalisasi menjadi sarana yang tepat untuk apabila mobilitas sudah cukup tinggi dan kepadatan sudah terjadi, tentunya antrian harus tertib," ujar Anom.

ADVERTISEMENT

Menurutnya lalu lintas akan kembali lancar jika para pemudik telah melakukan antrian dengan tertib. Sehingga polisi terus melakukan sosialisasi.

"Malam ini kami coba sosialisasikan dan kami tunggu hasilnya sampai dengan arus cukup mencair di sekitaran Nagreg," katanya.

Anom menjelaskan skema tersebut akan terus dilakukan jika volume kendaraan terus meningkat.

"Pada saat malam hari, apabila ini efektif, akan kami pasang papan imbauan berikut juga sosialisasi di beberapa media. Agar pada saat melintas di jalur Nagreg, agar lebih tertib lagi mengikuti arahan untuk kanalisasi jalur," jelasnya.

Dia menyebutkan kanalisasi tersebut dilakukan jika kondisi lalu lintas mengalami kenaikan. Pasalnya kendaraan roda dua mendominasi jalur Nagreg.

"Dilakukan pada saat kondisi memang dibutuhkan, seperti contohnya malam ini ada sedikit tren kenaikan, maka kami coba lakukan kanalisasi karena jumlah pemotor atau roda 2 cukup meningkat malam ini," ucapnya.

Anom mengimbau para pemudik terutama roda dua untuk memperhatikan jalur Nagreg. Apalagi para pemudik telah mengalami kelelahan perjalanan.

'Kami mencoba memberikan alternatif kanalisasi agar teman-teman pengguna roda 2 lebih safety. Karena selain kontur yang cukup curam, setelah daerah Nagreg ini tentunya ada pertigaan cagak yang dimana itu ada pemisahan lajur antara yang ke Tasik ataupun ke Garut," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads