Ratusan ribu kendaraan sudah meninggalkan Jabodetabek untuk mudik lebaran 2024. Ratusan ribu kendaraan itu melintasi tol untuk sampai ke tempat tujuan.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, saat ini sudah ada 209.582 kendaraan melintas di gerbang tol Cikatama dan gerbang tol Kalitama, sejak H-7 sampai dengan H-4 atau pada Rabu-Sabtu, 3-6 April 2024.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 462.710 kendaraan (57,30%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 209.582 kendaraan (25,95%) menuju arah Barat (Merak), dan 135.218 kendaraan (16,75%) menuju arah Selatan (Puncak).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 328.664 kendaraan, meningkat sebesar 200,15% dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 134.046 kendaraan, meningkat sebesar 4,73% dari lalin normal," ujar Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Minggu (7/4/2024).
Faiza mengatakan berdasarkan hitungan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Terhitung sebanyak 807.510 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 41,73% jika dibandingkan lalin normal (dari 569.735 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 12,97% (dari 714.794 kendaraan)," katanya.
Sementara, arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 209.582 kendaraan, meningkat sebesar 12,06% dari lalin normal. Lalu yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 135.218 kendaraan, lebih rendah sebesar 6,88% dari lalin normal.
"Hingga saat ini, kami mencatat volume lalu lintas tertinggi pada periode H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idulfitri 1445H terjadi pada H-4 (Minggu, 6 April 2024) sebesar 122.607 kendaraan, meningkat 321,69% dari lalin normal, atau naik 25,44% dibandingkan Lebaran 2023 pada periode yang sama," pungkasnya.
(dir/dir)