Drama Pemudik di Tengah Badai Kendala Motor 'Ngadat'

BRI Teman Mudik

Drama Pemudik di Tengah Badai Kendala Motor 'Ngadat'

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 05 Apr 2024 23:30 WIB
Pemudik Perbaiki Motornya yang Mogok di Simpang Padalarang, Jumat (5/4/2024).
Pemudik Perbaiki Motornya yang Mogok di Simpang Padalarang, Jumat (5/4/2024). (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Arus mudik menjelang Lebaran tahun 2024 mulai terasa di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jadi rute mudik dari arah Cianjur serta Purwakarta.

Seperti pantauan detikJabar di Simpang Padalarang, Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 21.30 kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Cianjur dan Purwakarta menuju Bandung, tak henti berdatangan.

Hingga terlihat seorang pemotor menepi di dekat Pos Pengamanan dan Pelayanan Polres Cimahi. Pengemudinya lalu turun, mengecek ke bagian mesin. Kemungkinan, ada sedikit kendala pada motor 2 tak yang dikendarainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agak kosong oli sampingnya, jadi kerasa berat terus seperti mau mogok. Makanya berhenti dulu di sini (Padalarang)," kata Arga Bayu, seorang pemudik saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (5/4/2024).

Pria 26 tahun itu dalam perjalanan pulang menuju rumah orangtuanya di Cileunyi, Kabupaten Bandung dari kos-kosannya di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ia mudik setelah perusahaan tempatnya bekerja libur cuti bersama.

ADVERTISEMENT

"Mau pulang ke rumah mamah di Bandung (Cileunyi), dari Cikarang. Kebetulan hari ini terakhir kerja sebelum Lebaran, makanya langsung pulang. Naik motor saja biar sat-set," kata Bayu.

Ia berangkat dari Cikarang, sekitar pukul 17.30 WIB, setelah shift kerjanya selesai di pukul 17.00 WIB. Ia sudah mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya semalam sebelumnya.

"Jadi tadi pulang ke kosan tinggal ambil tas terus berangkat ke Bandung. Berangkat setengah 6 sore, jadi sengaja mau buka di jalan," ujar Bayu.

Ia menempuh perjalanan dengan santai, tak terburu-buru. Perjalanannya tak terhambat kemacetan yang berarti, meskipun akhirnya terjebak juga di perbatasan antara Cianjur dengan Bandung Barat.

"Lancar alhamdulillah, sedikit kejebak macet saja di Rajamandala. Setelah itu lancar lagi, jalannya santai enggak buru-buru. Beberapa kali berhenti juga, cuma lupa cek oli samping makanya motor agak ngadat. Untung sudah di Padalarang," kata Bayu.

Menurutnya, perjalanan mudik terutama bagi para pengguna sepeda motor, lebih baik menempuh waktu malam hari. Tentu dengan pertimbangan cuaca lebih adem dan tak terlalu macet.

"Mending malam hari sih, enggak panas juga di jalannya. Terus jalanan juga ramai lancar, kalau siang atau sore kan pasti macet, apalagi di Padalarang soalnya banyak yang mau takjil," ujar Bayu.

Sementara itu, Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan pada Jumat malam ini mulai terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung.

"Ya seperti kita lihat, arus lalu lintas ramai lancar. Ada peningkatan sedikit volume kendaraan di Jalan Raya Padalarang, daru arah Cianjur ke Bandung. Mayoritas masih kendaraan roda dua," kata Darwan.

Ia mengatakan puncak pergerakan pemudik melintasi ruas Jalan Raya Padalarang, kemungkinan terjadi pada Sabtu dan Minggu besok.

"Kemungkinan besok, karena semua pegawai hari ini terakhir bekerja. Besok sudah libur, maka besok sampai Minggu jadi puncak pergerakan pemudik," ujar Darwan.

(iqk/iqk)


Hide Ads