.webp)
Ratusan orang memadati Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (5/4/2024) siang untuk bersiap mengikuti mudik gratis menggunakan bus. Mereka akan diberangkatkan ke sejumlah daerah tujuan di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Pantauan detikJabar, para peserta mudik gratis telah masuk dan duduk di dalam bus yang sudah terparkir di depan Gedung Sate sembari menunggu proses pelepasan secara simbolis yang akan dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Di antara ratusan peserta mudik gratis ini, terlihat seorang ibu muda yang berdiri sembari menatap ke arah jendela bus. Sesekali, ibu muda ini melambai dan mengucapkan sebuah kalimat ke arah jendela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, ibu muda ini sedang berbincang dengan putranya yang jadi salah satu peserta mudik gratis. Ibu muda bernama Windarti (28) ini tampak antusias berkomunikasi dengan sang buah hati yang sudah duduk di dalam bus.
"Nganter anak sama adik, kebetulan adik tugas (panitia mudik gratis), jadi (anak) ikut. Ini mau mudik ke Jogja," ucap Windarti kepada detikJabar.
Windarti menuturkan, putranya bernama Arga (10) mudik lebih awal menuju kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah. Ia memilih memberangkatkan Arga lebih dulu menggunakan bus. Sementara Windarti, akan menyusul bersama suaminya memakai sepeda motor.
"Saya mudik, cuma naik motor karena suami juga belum libur, jadi kita naik motor berdua. Jadi anak mudik duluan sama adik pakai bus biar nyaman," katanya.
Memberangkatkan buah hati untuk mudik lebih dulu dilakukan Windarti bukan tanpa alasan. Menurutnya, kenyamanan dan keselamatan sang buah hati jadi faktor utama hal tersebut dipilih.
"Karena dia sudah gede, kalau di motor sempit, mumpung ada mudik gratis ya diikutin aja," ujar Windarti.
Windarti diketahui berasal dari Magelang, sementara suaminya dari Wonosobo. Keduanya telah bertahun-tahun merantau dan bekerja di Kota Bandung.
Pada Lebaran tahun ini, Windarti berencana pulang kampung ke Magelang. Untuk menempuh perjalanan 12 jam menggunakan sepeda motor, Windarti mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya.
"Ya yang pasti badan harus fit, obat-obatan harus disiapin, jaket helm harus pakai biar safety, semua sudah disiapin. Perkiraan karena kita santai ya kurang lebih (perjalanan) 10 jam ya," pungkasnya.
(bba/sud)
