Bencana banjir dan tanah longsor terjadi sejak sore hingga malam pada Rabu (3/4/2024) di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. Catatan sementara yang diberikan pihak BPBD Kabupaten Sukabumi sedikitnya ada 8 titik kejadian bencana terjadi di wilayahnya.
Berikut titik bencana yang dihimpun detikJabar dari data yang diberikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena.
15.30 WIB
Bencana alam angin kencang disertai hujan deras membuat rumah warga roboh di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung sekitar pukul 15.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malam Mencekam di Kilometer 64 Tol Bocimi |
Rumah yang ambruk milik Ujang Ruslandi, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Sejumlah aparat dikabarkan lagsung bergerak melakukan evakuasi material longsor.
"Setelah hujan reda warga setempat Bergotong Royong bersama aparat setempat membantu membersihkan material bangunan ambruk," kata Deden Sumpena, Kalak BPBD, Kamis (4/4/2024).
16.30 WIB
Sekitar pukul 16.30 WIB, bencana banjir menggenangi 12 rumah di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Banjir terjadi di Kampung Sindang Palay, Desa Pasawahan.
"Hujan deras yang berlangsung sekitar 7 jam menyebabkan air Sungai Cinengah meluap sehingga mengakibatkan banjir yang merendam 12 rumah dengan tinggi 80-100 sentimeter. Berdampak pada 16 KK 66 jiwa," kata Deden.
17.00 WIB
Longsor terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, lokasi kejadian di Kampung Griya Valley, Desa Benda, Kecamatan Cicurug sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat hujan yang mengguyur cukup lama longsor menimpa satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Satu keluarga berisi 1 KK dengan 4 jiwa terpaksa mengungsi akibat kejadian itu.
Waktu yang bersamaan, di wilayah yang sama dinding penahan tebing mengalami longsor di Perum Bumi Cicurug Asr, Cicurug. Longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 20 meter menimpa jalan desa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
17.30 WIB
Sekitar pukul 17.30 WIB, longsor juga terjadi di Cicurug, kali ini dua rumah warga dan 1 motor tertimbun. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Hujan mengakibatkan longsor yang menimpa dua rumah dan satu motor. Longsor dengan panjang 30 meter dan tinggi 10 meter, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Deden.
Dua kepala keluarga dengan 9 jiwa terpaksa mengungsi akibat kejadian tersebut.
18.15 WIB
Tanah longsor terjadi di Wilayah Desa Tamansari kecamatan Cikidang, sekitar pukul 18.15 WIB. Satu rumah warga tertimpa material tanah. Kerusakan rumah tidak terhindarkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Penghuni rumah untuk sementara kami ungsikan ke lokasi yang aman," singkat Deden.
18.30 WIB
Banjir melanda di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Banjir melanda permukiman warga di Kampung Kebon Pala 1, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak.
"Akibat hujan deras sehingga meluapnya Sungai Cicatih mengakibatkan tujuh unit rumah warga 10 KK (51 jiwa) terendam banjir sementara mereka diungsikan saat banjir terjadi," kata Deden.
Nama-nama warga terdampak :
- Tedi Supriadi 1 KK 3 jiwa)
- Ade Taryana 1 KK (4 jiwa)
- Baban 1 KK (3 jiwa)
- Ujang Badrudin 1 KK (5 jiwa)
- Ujang Sasmita 1 KK (10 jiwa)
- Esih 1 KK (6 jiwa)
- Enih 1 KK (5 jiwa)
- Ujang Oleh 1 KK (8 jiwa)
- Fahrudin 1 KK (7Jiwa)
- LiLi Supaardi 1 KK (8jiwa)
Masih di waktu dan wilayah yang sama banjir juga menggenangi permukiman di Kebon Pala 2. Banjir akibat luapan Sungai Cicatih mengakibatkankan 4 unit rumah warga 6 KK (18 jiwa) terendam banjir.