Longsor terjadi di Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi), tepatnya di KM 64 dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) malam. Saat ini, polisi memutuskan menutup sementara tol yang digunakan secara fungsional untuk keperluan mudik Lebaran 2024.
"Sementara Tol Bocimi tidak dioperasionalkan. Yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat, karena ada longsor ini, maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup. Sambil menunggu dari pihak Jasa Marga," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi.
Edwin juga membenarkan longsor di Tol Bocimi membuat satu unit mobil masuk jurang. Sekarang, penanganan sedang dilakukan pihak Polres Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, saat ini telah dilakukan penutupan arus tol sebelum menuju lokasi terjadinya longsor. Polisi memberlakukan pengalihan dengan cara kendaraan yang melaju dari Bogor dikeluarkan di Gate Cigombong.
"Dan kendaraan dari Sukabumi, tidak masuk Gate Parungkuda. Tapi dilewatkan ke jalan arteri dan masuk tol di Gate Cigombong," katanya.
Berdasarkan laporan yang ia terima, longsor di Tol Bocimi mengakibatkan satu unit mobil terperosok ke jurang. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Dari petugas kepolisian yg telah berada di lokasi longsor, memang benar ada 1 unit mobil yang terperosok yaitu kendaraan Xenia yang masuk lubang dan masih dalam penanganan. Namun menurut informasi petugas kepolisian, tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menduga peristiwa itu dipicu intensitas hujan cukup lebat yang terjadi sejak siang hingga malam ini. Ia juga menyebut penutupan Exit Tol Parungkuda dilakukan sesaat setelah kejadian.
"Pada dasarnya tadi sore curah hujan dengan intensitas hujan cukup lebat. Sesaat setelah petugas menerima laporan langsung ditutup dialihkan exit tol ke arah Cigombong," ujarnya.
Terkait kemungkinan gangguan kelancaran arus mudik akibat penutupan jalur tersebut, Tony mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Kami akan koordinasikan dengan stakeholder terkait, termasuk bagaimana statusnya. Kami sifatnya koordinatif, karena Exit Tol Cigombong wilayah Bogor dan juga oleh teman-teman Korlantas masih dalam evaluasi dialihkan lewat Cigombong," jelasnya.
"Imbauan kami sementara pengguna jalan tol menuju arah Sukabumi sementara waktu sebelum mendapatkan evaluasi akhir bagaimana status di KM 64 ini sementara untuk mempergunakan jalur arteri atau exit tol di Cigombong," pungkasnya.
(orb/orb)