Malam Mencekam di Kilometer 64 Tol Bocimi

Round-Up

Malam Mencekam di Kilometer 64 Tol Bocimi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 04 Apr 2024 10:00 WIB
Tol Bocimi Longsor
Tol Bocimi Longsor (Foto: 20detik)
Sukabumi -

Hujan deras nyaris merata terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Malam itu, Rabu (3/4/2024), sejumlah rumah dikabarkan tergenang air di wilayah Kecamatan Cicurug.

Sekitar pukul 20.00 WIB, sebuah video bertebaran di aplikasi perpesanan, disusul video lainnya yang mengabarkan terjadinya kecelakaan di KM 64 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dekat dengan akses keluar di Parungkuda.

Kasat Lantas AKP Fiekry Adi Perdana cepat merespons, ia membenarkan terjadi longsor mengakibatkan amblasnya ruas jalan di KM 64. "Mulai KM 64 A arah Jakarta menuju Sukabumi (Tol Bocimi) terjadi Longsor," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (3/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kejadian itu, jalur tol yang belum lama ini beroperasi akan ditutup. Arus lalu lintas sementara dialihkan. "Sementara tol dari Jakarta menuju Sukabumi ditutup dan dialihkan (ke) Cigombong," lanjut Fiekry.

Terkait video berdurasi 29 detik yang viral di aplikasi perpesanan yang mengabarkan ada kendaraan terperosok akibat kejadian itu, Fiekry kala itu belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. "Infonya seperti itu, nanti kalau sudah di TKP saya infokan lagi," singkatnya.

ADVERTISEMENT

Penjelasan lengkap keluar dari Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, ia tiba di lokasi tidak lama setelah kejadian bersama Kasat Lantas dan personelnya yang lain.

"Berdasarkan laporan sekitar pukul 20.40 WIB, longsor di Kilometer 64 di Jalur Tol Bocimi dari arah Jakarta ke Sukabumi, mendekati Exit Tol Parungkuda. Satu lajur terdampak longsor dan ada satu kendaraan Isuzu Panther terimbas pasca kejadian tersebut," kata Kapolres Tony Prasetyo.

Video yang viral akhirnya terkonfirmasi, Tony membenarkan ada dua korban yang mengalami insiden kecelakaan dalam kejadian itu kendaraan mereka terperosok. Selain itu ada sebuah truk yang juga mengalami kecelakaan karena berusaha menghindari amblasnya ruas Tol.

"Korban jiwa tidak ada, dua penumpang di Isuzu Panther tersebut kami evakuasi, satu penumpang tidak mengalami luka, satu juga bisa dipapah ke ambulans. Sekarang sudah dievakuasi dan dievaluasi secara medis," ujar Tony.

"Selain Isuzu Panther, ada kendaraan truk yang terguling, karena saat mendekati lokasi longsor dia berusaha menghindar dan terguling, pengemudi tidak mengalami luka," sambungnya.

Pascakejadian itu Polisi memutuskan menutup sementara tol yang digunakan secara fungsional untuk keperluan mudik Lebaran 2024.

"Sementara Tol Bocimi tidak dioperasionalkan. Yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat, karena ada longsor ini, maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup. Sambil menunggu dari pihak Jasa Marga," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi.

Edwin juga membenarkan longsor di Tol Bocimi membuat satu unit mobil masuk jurang. Sekarang, penanganan sedang dilakukan pihak Polres Sukabumi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, saat ini telah dilakukan penutupan arus tol sebelum menuju lokasi terjadinya longsor. Polisi memberlakukan pengalihan dengan cara kendaraan yang melaju dari Bogor dikeluarkan di Gate Cigombong.

"Dan kendaraan dari Sukabumi, tidak masuk Gate Parungkuda. Tapi dilewatkan ke jalan arteri dan masuk tol di Gate Cigombong," katanya.

Berdasarkan laporan yang ia terima, longsor di Tol Bocimi mengakibatkan satu unit mobil terperosok ke jurang. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Dari petugas kepolisian yg telah berada di lokasi longsor, memang benar ada 1 unit mobil yang terperosok yaitu kendaraan Xenia yang masuk lubang dan masih dalam penanganan. Namun menurut informasi petugas kepolisian, tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menduga peristiwa itu dipicu intensitas hujan cukup lebat yang terjadi sejak siang hingga malam ini. Ia juga menyebut penutupan Exit Tol Parungkuda dilakukan sesaat setelah kejadian.

"Pada dasarnya tadi sore curah hujan dengan intensitas hujan cukup lebat. Sesaat setelah petugas menerima laporan langsung ditutup dialihkan exit tol ke arah Cigombong," ujarnya.

Terkait kemungkinan gangguan kelancaran arus mudik akibat penutupan jalur tersebut, Tony mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Kami akan koordinasikan dengan stakeholder terkait, termasuk bagaimana statusnya. Kami sifatnya koordinatif, karena Exit Tol Cigombong wilayah Bogor dan juga oleh teman-teman Korlantas masih dalam evaluasi dialihkan lewat Cigombong," jelasnya.

"Imbauan kami sementara pengguna jalan tol menuju arah Sukabumi sementara waktu sebelum mendapatkan evaluasi akhir bagaimana status di KM 64 ini sementara untuk mempergunakan jalur arteri atau exit tol di Cigombong," pungkasnya.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads