Total ada tiga kendaraan yang mengalami kecelakaan saat longsor terjadi di KM 64, ruas Tol Bocimi, dekat dengan pintu Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Polisi juga meluruskan soal informasi mobil yang ikut terperosok saat longsor terjadi pada Rabu (3/4/2024) malam tadi.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana menjelaskan ada 3 kendaraan yan mengalami kecelakaan malam tadi, satu buah truk dan dua kendaraan keluarga. Dua orang korban yang sebelumnya disebut pengendara Isuzu Panther ternyata adalah pengendara Xenia.
"Kendaraan itu ada tiga, yang pertama longsor itu, yang pertama melintas mobil Panther, saat si Panther di sisi kiri jalan itu pas roboh, pas longsor jadi si Panther yang terkena dampak hanya ban belakang kiri namun sopirnya langsung digas lolos," kata Fiekry, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malam Mencekam di Kilometer 64 Tol Bocimi |
Menyusul kemudian, sebuah truk yang membawa muatan pakan ayam yang terguling sesaat sebelum titik longsor.
"Kedua mobil truk pakan ayam, karena cuaca hujan besar disangkanya genangan, dia langsung banting setir ke kiri. Muatan isi, terguling karena muatannya cukup tinggi. Untuk yang masuk ke dalam longsoran itu Xenia, dua orang kondisinya sudah pulih," jelas Fiekry.
![]() |
Mobil Xenia tersebut hingga pukul 10.13 WIB masih berada di sekitar area longsor di bawah timbunan tanah. Sejumlah petugas Tol dan kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi.
Guguran Tanah di Area Longsor Tol Bocimi
Sementara itu guguran tanah masih terjadi di ruas Tol Bocimi, tepatnya di KM 64 dekat dengan pintu Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian sempat mengabadikan peristiwa itu, dalam video yang diterima detikJabar, terlihat guguran tanah berjatuhan di lokasi yang longsor, bagian atas ruas jalan terlihat sudah ditutup menggunakan terpal berwarna biru.
"Iya tadi saat pagi lihat ke sana, pas banget sedang di video lalu kejadian longsor susulan. Sekali longsor lagi, itu hanya pagi tadi saja. Jadi sudah dua kali longsor, longsor susulannya besar," kata Wati, perekam video tersebut kepada detikJabar, Kamis (4/4/2023).
Wati mengaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, saat longsor malam tadi ia sama sekali tidak mendengar suara gemuruh. Diduga hujan yang terjadi malam tadi menyamarkan suara runtuhan longsor.
"Enggak mendengar, hanya saat melihat kayak ada keramaian saya kaget ternyata longsor," pungkasnya.
(sya/yum)