24 Ribu Pemudik Tinggalkan Bandung Melalui Dua Stasiun

24 Ribu Pemudik Tinggalkan Bandung Melalui Dua Stasiun

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 02 Apr 2024 12:21 WIB
Penumpang di Stasiun Bandung.
Penumpang di Stasiun Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Sudah sejak pagi, Riska (24) warga Bandung duduk di kursi yang berada di Stasiun Bandung untuk mudik ke kampung halaman suaminya di Surakarta, Jawa Tengah.Tahun ini, merupakan kali pertama Riska mudik naik kereta api (KA).

Riska mengaku memilih KA untuk mudik karena lebih nyaman dan lebih simpel. Apalagi, rumah orang tua suaminya dekat dengan stasiun.

"Enak pakai kereta api. Kalau pakai kendaraan pribadi capek, ini pertama saya dan suami mudik pakai kereta api," ujar Riska kepada detikJabar, Selasa (2/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riska menyebut tahun lalu dia pernah mudik dengan menaiki sepeda motor, meski biaya perjalanan murah, tapi cukup melelahkan. "Kebetulan tahun ini mudiknya santai, saya di Cimahi jualan toko kelontongan, mau mudik lebih cepat, jadi pakai kereta api. Kalau tahun kemarin mudik pakai motor karena tiket kereta udah habis, pakai bus lebih males," ungkap Riska.

24 Ribu Pemudik Tinggalkan Bandung

Pada hari ketiga masa angkutan Lebaran di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, sekitar 24 ribu warga sudah mudik. "Hari ini, hari ketiga masa angkutan Lebaran, update penumpang yang tinggalkan wilayah Daop 3 Bandung baik dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Hari ini yang berangkat baru 6.373 penumpang," kata Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di Stasiun Bandung.

ADVERTISEMENT

"Hari pertama sekitar 10 ribu, hari kedua 7 ribu dan hari ini 6 ribu, masih akan terus bertambah. Dalam tiga hari 24 ribu sudah melakukan pemberangkatan," tambah Ayep.

Ayep menyebut bagi Anda yang ingin melakukan mudik menggunakan kereta api, tiket KA masih tersedia. "Tiket masih tersedia untuk keberangkatan hari ini," ujarnya.

Selain pemberangkatan di tiga hari terakhir masa angkutan Lebaran. Ayep sebut, pemudik yang curi start juga sudah terjadi sejak tanggal 30 Maret 2024 lalu.

"Hari minggu lalu, tanggal 30 Maret ada sekitar 11 ribu penumpang yang melakukan pemberangkatan," ucapnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan tiket yang sudah habis, di antaranya KA Lodaya, baik Lodaya pagi dan malam mulai besok sudah habis dan keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong melalui KA Kahuripan dan Kutojaya sudah habis.

"Kami imbau kepada penumpang untuk update ketersediaan tiket hari apa saja yang masih tersedia melalui Acces by KAI, atur waktu keberangkatan dan jangan sampai terlambat ke Stasiun dan bawa barang secukupnya," pungkasnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads