Warga Terinfeksi Rabies Usai Digigit Anjing, Pemkab Sukabumi Turun Tangan

Warga Terinfeksi Rabies Usai Digigit Anjing, Pemkab Sukabumi Turun Tangan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 01 Apr 2024 21:30 WIB
Ilustrasi digigit anjing.
Ilustrasi digigit anjing. Foto: Getty Images/iStockphoto/dimid_86
Sukabu -

Seorang warga bernama Kakan (60) terinfeksi rabies usai digigit anjing liar di Dusun Cibodas, Kampung Cibodas, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

Pemkab Sukabumi melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan akan mengecek kabar tersebut dan memastikan informasi soal warga yang terjangkit rabies tersebut.

"Nanti kita pantau dulu ke lokasi, besok rencananya dengan teman-teman Puskeswan Palabuhanratu, nanti kita identifikasi anjingnya seperti apa yang punya siapa. Korbannya kita pastikan, koordinasi dengan puskesmas setempat dan Dinas kesehatan untuk penanganan korbannya," kata Endri Baharianto, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endri akan mempelajari dan memastikan apakah anjing liar yang disebut warga tersebut memang suspek rabies, setelah itu baru akan dilakukan prosedur penanganan kasusnya akan berjalan.

"Jadi nanti korban harus di kasih vaksin antirabies, sebenarnya kita ada puskesmas rabies center. Contohnya seperti di Palabuhanratu, Cikembar, Cibadak, Sukaraja. Nanti saya koordinasi dengan teman-teman di puskesmas, supaya besok di lakukan pemantauan bersama antara petugas dinas kesehatan dan dinas peternakan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk menentukan apakah anjing tersebut memang memiliki rabies, menurut Endri ada tahapan yang harus dilakukan. Diantaranya lebih dulu mengisolasi hewan tersebut selama 14 hari.

"Nanti kita lihat dulu, kalau SOP-nya kalau ada anjing yang menggigit orang, anjing itu harus di observasi. Anjing itu harus di tali, kita observasi selama 14 hari harus di kasih tali, di kandangin kita cek 14 hari, apakah anjing itu rabies atau tidak nanti akan ketahuan," pungkasnya.

Sebelumnya, waswas menyergap warga di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Anjing liar berwarna hitam yang mengigit warga hingga terinfeksi rabies masih berkeliaran bebas.

Khususnya bagi warga di Kampung Cibodas, Desa Bantarkalong tempat kejadian. Kepala desa setempat bahkan sudah mengimbau warga agar wapada dengan anjing hitam tersebut.

"Masih (berkeliaran), makanya tadi pagi imbauan dari kepala Desa Bantarkalong secepatnya supaya anjing tersebut dievakuasi agar tidak terulang seperti kejadian kemarin sore," kata Darso, Kepala Dusun Cibodas, Kampung Cibodas, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Senin (1/4/2024).

(sya/sud)


Hide Ads