Suami di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega menganiaya istrinya, Eti Rohayati (53) hingga terkapar bersimbah darah. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan harus menjalani operasi.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Undrus, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (29/3) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku sempat terlibat percekcokan dengan korban, hingga berujung penganiayaan.
Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD Syamsudin SH, Supriyanto mengatakan, Eti tiba di rumah sakit pada malam hari usai peristiwa memilukan itu terjadi. Korban tiba dengan luka di bagian kepala dan langsung menjalani perawatan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto mengatakan, akibat luka di kepala, dokter spesialis memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. Hingga saat ini, proses operasi tersebut masih berlangsung.
"Waktu datang dengan luka di daerah kepala kemudian kita rawat. Hari ini masih dalam proses penanganan perawatan, ada tindakan (operasi) dan lain-lain hari ini. Karena ada luka di kepala jadi akan ditangani oleh dokter bedah saraf," kata Supriyanto kepada detikJabar di rumah sakit, Senin (1/4/2024).
Dia menerangkan, kondisi umum korban saat ini Compos Mentis (conscious) atau kesadaran normal, sadar sepenuhnya dan dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya. Akan tetapi, pihaknya masih melakukan pemantauan usai kegiatan operasi selesai.
"Kita lihat perkembangannya, tentunya kalau tindakan medis kan ada risiko ya. Nanti kita lihat pasca tindakan itu ada hal-hal yang mengkhawatirkan atau seperti apa, kita lihat perkembangan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, polisi menyebut sepasang suami-istri itu sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya kepala istri dihantam menggunakan balok. Dedi Rahmayadi, suami korban memukul kepala Eti lantaran tak pulang selama dua hari.
"Korban dipukul sebanyak kurang lebih 10 kali, sehingga korban mengalami luka robek di bagian kepala dan memar di tangan kirinya. Setelah melakukan penganiayaan tersebut pelaku pergi meninggalkan rumah. Kondisi korban sendiri terkapar di dapur," kata Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto.
Baca juga: Tangan Dingin Marek Janota di Persib |
"Korban berteriak meminta tolong dan didengar oleh tetangganya yang langsung menghampiri korban yang sudah mengalami pendarahan di bagian kepala. Melihat kondisi tersebut tetangganya itu lalu meminta tolong warga lainnya dan korban langsung dibawa ke rumah sakit," sambung Sugiarto.
Saat ini, Dedi Rahmayadi telah menyerahkan diri ke Polsek Caringin. Proses penanganan hukum masih berlanjut di kepolisian.
(mso/mso)