Puluhan juta pemudik diprediksi akan memasuki wilayah Jawa Barat saat arus mudik Lebaran 2024. Sejumlah pemetaan pengamanan pun sudah dilakukan, salah satunya mengantisipasi beberapa titik rawan bencana yang bisa saja terjadi suatu saat.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan berdasarkan hasil pemetaan, di Jawa Barat terdapat 31 titik rawan bencana alam yang berpotensi terjadi saat musim mudik maupun balik mendatang. Apalagi menurutnya, menurut prakiraan BMKG, curah hujan tinggi masih akan terus terjadi hingga akhir Mei 2024.
"Di Jawa Barat ini ada 31 titik yang berpotensi bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang," katanya, Minggu (31/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemetaan, daerah paling banyak dengan potensi bencana alam berada di wilayah Polres Garut dengan 7 titik rawan longsor hingga banjir. Kemudian di wilayah Polrestabes Bandung dengan 6 titik rawan longsor dan banjir, serta 4 titik rawan longsor dan jalan amblas di wilayah Polres Sukabumi Kota.
Berkaca pada pengalaman saat menjabat Dirlantas Polda Banten 2018 silam, Wibowo pun bercerita bagaimana saat itu ia sempat kewalahan untuk membuka jalur yang dihantam Tsunami Selat Sunda. Salah satu masalah krusialnya yaitu ketersediaan alat berat untuk dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Saya punya pengalaman tahun 2018 Tsunami Banten, itu pas juga dengan pelaksanaan operasi ketupat. Begitu sulitnya saya mencari alat berat, kalaupun alat beratnya ada, pilotnya nggak ada," ungkap Wibowo.
Untuk itu, Wibowo pun sudah menginstruksikan pasukannya supaya mengerahkan alat berat ke titik-titik jalur mudik yang rawan bencana di Jabar. Upaya ini dilakukan supaya memudahkan sejumlah pihak untuk melakukan evakuasi awal.
"Yang paling kita butuhkan pertama adalah jalur, itu untuk evakuasi korban dan bantuan. Jadi saya pastikan jalur itu dulu, jalurnya harus bisa dilalui jika terjadi bencana di sana. Kemudian saya pasti akan mengalihkan kendaraan dari lokasi bencana supaya tidak ada korban tambahan," pungkasnya.
Sebagaimana pemetaan Ditlantas Jabar, berikut ini 31 titik rawan bencana di jalur mudik wilayah Jabar:
Polres Garut (Rawan longsor dan banjir)
- Jl Raya Lebak Jero Kadungora
- Jl Tutugan Leles
- Jl Cijolang, Limbangan
- Jl Cipeundeuy, Malangbong
- Panday, Tarogong
- Jl Hasan ArifTPA Warung Peuteuy
Polres Kuningan (Rawan longsor, jalan amblas, banjir dan pohon tumbang)
- Jl Cimenga, Kecamatan Darma
- Jl Cilebak, Kecamatan Subang
- Jl Cibingbin
- Kecamatan Luragung
- Jl Cisantana-Cigugur
- Jl Kadugede-Darma
- Jl Siliwangi
- RE Martadinata
Polrestabes Bandung (Rawan longsor dan banjir)
- Jl Setiabudi
- Jl Ir H Djuanda atau Jl Dago
- Jl Soekarno Hatta wilayah Kecamatan Rancasari
- Jl Soekarno Hatta wilayah Kecamatan Gedebage
- Jl Soekarno Hatta wilayah Kecamatan Panyileukan
- Kecamatan Mandalajati
Polres Sukabumi Kota (Rawan longsor dan jalan amblas)
- Jl KH A Sanusi
- Jl Proklamasi
- Jl Raya Baros
- Jl Lio Santa
Polres Bogor Kota (Rawan longsor dan jalan amblas)
- Jl Raya Tajur (Simpang Badak)
- Jl Raya Stasiun Cilebut
- Simpang Mbah Dalem Batutulis
Polres Cianjur (Rawan pohon tumbang dan banjir)
- Jl Raya Cipanas
- Jl Raya Ciherang Pacet
Polres Cimahi (Rawan longsor)
- Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB
Polres Tasikmalaya (Rawan tanah longsor dan jalan amblas)
- Jl Raya Garut-Tasikmalaya di Kecamatan Salawu