.webp)
Sebanyak 78 U-Turn atau akses putar balik di jalur mudik arteri Kabupaten Karawang akan ditutup. U-Turn tersebut jadi potensi biang kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024.
"Iya kita sudah tutup, dari kemarin, memang belum semua kan harus bertahap karena perlu alat berat juga," ujar Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai rapat di Kantor Bupati Karawang, Jumat (29/3/2024).
Ia menerangkan puluhan U-Turn akan ditutup disepanjang Jalan Nasional Pantura mulai dari perbatasan Kabupaten Bekasi Jalan Lingkar Tanjungpura Pura sampai ke Simpang Gamon berbatasan dengan Kabupaten Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya ada 78 U-Turn dari Jalan Lingkar Tanjungpura sampai simpang Gamon, makanya kita lakukan dari kemarin-kemarin karena cukup banyak yang harus di tutup, kita targetkan selesai Senin tanggal 1 Maret," kata dia.
U-Turn tersebut, kata Wirdhanto akan ditutup selama periode arus mudik dan arus balik berlangsung. U-Turn akan dibuka kembali setelah operasi Ketupat Lodaya 2024 selesai.
"Ini (penutupan U-Turn) berlangsung sekitar 20 hari atau dua minggu lah ya, akan ditutup selama periode arus mudik dan balik berlangsung. Nanti dibuka kira-kira tujuh hari setelah Idul Fitri," imbuhnya.
Kendati jalur putar balik ditutup, Wirdhanto mengungkap, masyarakat masih bisa menggunakan delapan jalur putar balik atau U-Turn utama yang masih dibuka.
"Yang ditutup ini tidak semua, masih ada 8 U-Turn utama yang tetap dibuka, kalau yang ditutup ini kan sebenarnya U-Turn yang tidak resmi," ungkap Wirdhanto.
U-Turn yang bisa dilalui yakni Bundaran Charles di Jalan Lingkar Tanjungpura, Bundaran Masari di Gintungkerta Jalan Raya Klari, Bundaran Kanzen Pancawati Jalan Raya Klari, Bundaran Depo Pertamina di Dawuan Jalan Raya Cikampek, serta putaran SPBU Casandra Sasak Gambreng Jalan Raya Kotabaru, dan yang terakhir bundaran simpang Gamon dan putaran SPBU Jatisari.
Kendati masih banyak masyarakat yang bergantung pada U-Turn yang ditutup, Wirdhanto mengimbau agar sementara melalui jalur utama yang arah putar baliknya terbuka demi keamanan pengendara.
"Iya kan masih ada U-Turn di jalur utama, gunakan yang itu, karena penutupan ini sifatnya sementara dan demi keamanan pengendara juga," pungkasnya.
Siagakan 1.756 Personel
Polres Karawang turut menyiagakan personel selama operasi Ketupat Lodaya 2024. Ada 1.756 personel yang dikerahkan untuk mengawal jalannya mudik lebaran 2024.
"Kami sudah menyiapkan 1.756 personel gabungan baik, TNI-Polri maupun Dishub, Satpol PP serta BPBD dan Dinkes," kata Wirdhanto.
Ia mengungkap akan terjadi lonjakan peningkatan arus pemudik lebih dari tahun 2023 sampi dengan 50 persen. Oleh karenanya ia juga membangun puluhan pos pengaman, pelayanan, dan kesehatan.
"Berdasarkan pembahasan Menteri PMK, akan terjadi lonjakan peningkatan lebih dari 50 persen dibanding tahun 2023, makanya kami juga akan membangun total ada 54 pos, baik pos terpadu, pospam, posyan, dan juga pos wisata," paparnya.
Ribuan personel gabungan itu, kata Wirdhanto, akan bertugas dalam operasi selama dua pekan, "Personel kita mulai gelar 4 April dan akan disebar serta bertugas pada operasi ketupat Lodaya sampai dengan 16 April," imbuhnya.
Pihaknya juga sudah menyusun skema pengaman baik di jalur arteri dan jalur Tol dan juga jalur alternatif.
"Kita sudah menyiapkan beberapa skema pengamanan baik di jalur tol maupun arteri, termasuk juga nanti akan ada beberapa sterilisasi jalur di arteri, yang jelas kita akan memusatkan supaya roda empat melalui jalur tol," pungkasnya.
(dir/dir)
