Peta pengamanan arus mudik maupun balik Lebaran 2024 sudah disiapkan Polda Jawa Barat. Selain mengatur kelancaran lalu lintas, beberapa antisipasi juga telah disusun untuk mengantisipasi sejumlah potensi gangguan yang terjadi di lapangan.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan pihaknya telah meminta pengelola jalan tol di Jawa Barat untuk menyiagakan mobil derek selama arus mudik dan balik lebaran. Polisi telah membagi titik-titik penempatan mobil derek itu yang bakal digunakan jika terjadi kecelakaan.
"Total ada 51 mobil derek yang nanti akan beroperasi selama mudik, balik maupun wisata. Dan ini sudah kita tempatkan per titik, sehingga pada kita butuhkan tidak lagi menunggu terlalu lama," katanya, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rinciannya, ada 2 mobil derek yang ditempatkan di Tol Soroja dan 7 di Tol Padaleunyi. Kemudian, 6 mobil derek di Tol Cisumdawu, 12 di Tol Cipali, 6 di Tol Palikanci, 3 di Tol Pejagan dan 5 unit mobil derek tambahan yang ditempatkan di Tol Cipali.
Kemudian, untuk rekayasa penanganan kecelakaan lalu lintas di tol Jabar nantinya akan dilakukan secepat mungkin. Wibowo mengatakan, saat kecelakaan itu terjadi, polisi hanya cukup mendatangi TKP lalu mengevakuasi kendaraan tersebut ke bahu jalan.
"Yang paling utama tentu menolong korban terlebih dahulu, kemudian mengevakuasi kendaraan kita lakukan apabila situasi aman. Sehingga yang paling utama adalah kecepatan menolong korban, setelah itu kendaraan pinggirkan ke bahu jalan, tutup terpal, terus tinggalkan," ucapnya.
Skema ini disiapkan karena Wibowo mengantisipasi terjadinya perlambatan di jalan tol jika terjadi kecelakaan. Menurut Wibowo, biasanya, apabila polisi banyak berdatangan ke TKP tersebut, insiden kecelakaan itu akan menjadi tontonan pemudik yang lain.
"Pengalaman, kalau ada kendaraan kecelakaan, kemudian petugas polisi cukup banyak yang mau evakuasi, itu malah jadi tontonan. Ini terjadi, fenomenanya seperti itu kalau di jalan tol. Akhirnya, kalau jadi tontonan malah menjadi lambat arus lalu lintasnya. Makanya kita siapkan skema tersebut," katanya.
Wibowo pun mengimbau kepada warga yang ingin berpergian selama musim mudik maupun balik lebaran supaya memperhatikan sejumlah hal. Ia mengatakan, yang paling penting, cek kembali kendaraannya supaya di perjalanan nanti tidak mengalami gangguan.
"Kemudian pastikan seluruh kondisi penumpang, khususnya pengemudi, dalam kondisi yang sehat. Kalau cape, silakan istirahat di area yang telah ditentukan. Dan tidak istirahat di bahu jalan atau tempat2 lain yang dilarang," pungkasnya.
(ral/sud)