Kebakaran melanda sebuah pasar di Desa Tanjung, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ratusan kios yang berada di pasar tersebut pun ludes terbakar.
Pantauan detikJabar di lokasi kebakaran pada Kamis (28/3/2024) malam sekira pukul 21.00 WIB, terlihat petugas gabungan beserta warga masih berjibaku untuk memadamkan api yang masih menyala di beberapa toko.
Sementara itu, untuk pedagang yang berada di Pasar Cipunagara ini terlihat tengah dibuat sibuk untuk membawa barang-barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Desa Tanjung Sunaryo, kemunculan api diduga berawal dari korsleting listrik dari salah satu kios yang berada di belakang Pasar Cipunagara. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
"Sementara diduga awalnya karena korsleting listrik. Api awalnya dari atap salah satu kios di belakang pasar, dan kejadiannya sekitar satu setengah jam yang lalu itu ada korsleting listrik," ujar Sunaryo kepada detikJabar di lokasi kebakaran.
Sunaryo mengatakan, akibat kebakaran ini ratusan kios ludes terbakar. Ia mengungkap kios yang terbakar mayoritas penjual pakaian yang mudah terbakar oleh api.
"Kurang lebih yang kebakar ada sekitar 120 sampai dengan 150 kios. Kerugian kira-kira mencapai miliaran rupiah. Ya api tiba-tiba muncul dari korsleting listrik awalnya," katanya.
"Sepengetahuan saya ini baru pertama kali terjadi. Ini memang Pasar Desa Tanjung, Cipunagara. Dari luas pasar ini kalau dipersenin ada sekitar 60 sampai dengan 70 persen," ungkap dia.
Sementara itu, petugas damkar Subang terkendala dengan lokasi sumber air untuk memadamkan api. Untuk memadamkan api ini, sebanyak 7 unit armada gabungan pun dikerahkan.
"Ada tujuh unit yang dikerahkan, ada dari BPBD, PMI, dan ada lima armada dari kami. Kita terkendala karena sumber air yang jauh tapi masih kita maksimalkan," kata Kasie Ops Damkar Subang, Doni Suparman di lokasi.
Hingga pukul 22.00 WIB, Doni menuturkan bahwa api berhasil dijinakan oleh petugas gabungan bersama warga. Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan ke bagian titik kemunculan dari api.
"Kondisi terkini api berhasil kita kuasai, kita langsung lakukan lokalisir, penyisiran, dan penyekatan langsung karena api sudah ada di bawah," pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini, namun, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah mengingat banyaknya kios yang terbakar.
(dir/dir)