Heboh! Mobil Dosen di Karawang Diduga Dibakar Kekasihnya

Heboh! Mobil Dosen di Karawang Diduga Dibakar Kekasihnya

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 26 Mar 2024 18:42 WIB
Mobil dosen di Karawang diduga dibakar kekasih
Mobil dosen di Karawang diduga dibakar kekasih (Foto: Istimewa)
Karawang -

Mobil milik dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) diduga sengaja dibakar. Polisi sudah mengamankan pelaku pembakaran mobil dosen tersebut.

Peristiwa pembakaran itu diketahui terjadi pada Selasa (26/3/2024) pukul 10.00 WIB. Mobil milik dosen berinisial UM (35) yang tengah terparkir di parkiran belakang kampus Unsika diduga dibakar oleh pelaku berinisial SF (38).

Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Suherman membenarkan soal insiden tersebut. Menurutnya, insiden itu diduga dipicu soal hubungan asmara pelaku dan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tadi pagi (pembakaran), diduga pelaku dengan korban yang memiliki hubungan asmara, mungkin ada perselisihan sebelum keduanya berpisah," ujar Suherman saat dikonfirmasi detikJabar.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan sementara, kejadian bermula saat korban berpamitan kepada pelaku untuk mengejar Ujian Tengah Semester (UTS) mahasiswanya. Namun, kata Suherman, diduga terjadi cekcok di antara keduanya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku menjegal kendaraan korban di belakang area kampus lalu terjadi perselisihan, dikarenakan korban sedang terburu-buru akan mengadakan UTS bagi anak didiknya. Lalu pelaku masuk sendiri ke dalam mobil korban dan mengambil beberapa kertas di dalam jok penumpang kemudian membakarnya di dalam mobil sehingga bagian depan kabin mobil terbakar," kata dia.

Beruntung saat itu ada beberapa mahasiswa dan security yang menyaksikan kejadian tersebut. Sampai akhirnya pelaku ditarik dari dalam mobil yang ia bakar dan kemudian api dipadamkan.

"Ada mahasiswa dan security saat itu yang menghentikan aksi pelaku, kemudian pelaku ditarik dari mobil dibawa ke Polsek, kami sudah cek TKP dengan tim identifikasi," imbuhnya.

Pihaknya juga tengah memproses hukum pelaku dan memintai keterangan dari korban.

"Pasti kita proses, pelaku sudah kita amankan korban juga sudah kita mintai keterangan, intinya hanya perselisihan yang menimbulkan kegaduhan dan kerugian," ucap Suherman.

detikJabar sudah berusaha mengkonfirmasi insiden tersebut ke pihak rektorat kampus. Namun upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telepon belum direspons kampus.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads