Dinas Perhubungan (Dishub) memperkirakan 83 persen atau setara dengan 37 juta warga Jawa Barat akan melakukan perjalanan mudik di momen Lebaran 2024. Perkiraan itu didapat dari survei yang dilakukan Dishub Jabar beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, sebanyak 83 persen (37 juta) masyarakat di Jawa Barat akan melakukan mudik dengan tujuan ingin pulang kampung," kata Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara, Selasa (26/3/2024).
Koswara menjelaskan, dari data survei yang ada, tujuan yang menjadi dominasi masyarakat Jawa Barat dalam melakukan perjalanan mudik ialah di Jawa Barat itu sendiri dengan presentase 47 persen, Jawa Tengah 27 persen dan Jawa Timur 10 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan tertinggi di Jawa Barat pada masa mudik tahun 2024 adalah Garut, Bandung dan Ciamis," ujarnya.
Dia juga menyebut, Jawa Barat menjadi wilayah tujuan pemudik di Indonesia terbanyak ke 3 setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu sebanyak 16,59 persen, atau sekitar 32,1 juta orang yang akan datang ke Jawa Barat dari total 193,6 juta pergerakan orang di masa mudik Lebaran 2024 secara nasional.
"Jawa Barat juga akan menerima banyak pemudik dari seluruh Indonesia yang tentunya akan ada penambahan jumlah kendaraan yang berlalu lintas di Jabar. Terlebih mudik dengan menggunakan kendaran pribadi masih menjadi pilihan terbaik menurut masyarakat," jelas Koswara.
Adapun puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2024, sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan jumlah kendaraan yang melintas di Jabar, Dishub bakal menyediakan program mudik gratis. Mudik gratis ini diselenggarakan dalam rangka mengurangi kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda dua.
Adapun pada program mudik gratis ini, disediakan tiket angkutan bus sebanyak 3.199 tiket dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya dan Cilegon.
"Data sementara yang kami terima total penyelenggaraan mudik gratis di Jawa Barat sebanyak lebih dari 9.000 penumpang," tutup Koswara.
(bba/sud)