Sisihkan Setengah Gaji, Asa Bripka Warsono Hidupkan Oemah Tahfiz

Sisihkan Setengah Gaji, Asa Bripka Warsono Hidupkan Oemah Tahfiz

Devteo Mahardika - detikJabar
Sabtu, 23 Mar 2024 09:30 WIB
Bripka Warsono saat mengajari anak asuhnya di Oemah Tahfiz Cirebon
Bripka Warsono saat mengajari anak asuhnya di Oemah Tahfiz Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Tugas menjadi seorang polisi merupakan sebuah pengabdian bagi negara yang tidak dapat diingkari. Sepertinya hal itu tidak cukup bagi Bripka Warsono, karena selain polisi dia juga sebagai pengabdi bagi puluhan anak-anak yang diasuhnya.

Sudah beberapa tahun terakhir, ia sangat telaten mengurus Oemah Tahfiz Cirebon yang sengaja ia dirikan sebagai lokasi tempat pendidikan mengaji bagi anak-anak asuhnya maupun anak lainnya ditempat dia tinggal.

Tidak cukup sampai di situ, untuk bisa mendapatkan tempat yang lebih representatif. Ia merelakan rumah miliknya dijadikan sebagai lokasi Oemah Tahfiz Cirebon supaya bisa memberikan kenyamanan saat anak-anak mengaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hibahkan rumahnya saya ini menjadi tempat Oemah Tahfiz Cirebon supaya anak-anak bisa lebih nyaman saat menimba ilmu ngajinya," ujarnya kepada detikJabar, Jumat (22/3/2024).

Oemah Tahfiz Cirebon ini sudah berdiri sejak dua tahun lalu pasca Pandemi COVID-19. Sebelumnya ia fokus memberikan pengajaran mengaji bagi anak-anak di salah satu masjid saat ia dipercaya menjadi pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

ADVERTISEMENT

"Pas tahun 2021 saya udah enggak jadi pengurus DKM masjid lagi, terus aktivitas mengaji buat anak-anak berhenti jadi saya bikin sendiri tempat ngaji buat mereka," bebernya.

Dengan semangat memperjuangkan pendidikan agama bagi anak-anak. Ia merasa tidak keberatan meskipun harus menyisihkan hampir dari setengah penghasilan sebagai anggota kepolisian.

"Sejak awal berdiri Oemah Tahfiz Cirebon sampai sekarang biaya operasional dari gaji sebagai anggota polisi," terangnya.

Ia menceritakan, untuk menjalankan rumah mengaji ini ia dibantu oleh dua orang guru mengaji yang sengaja diajaknya untuk mengajarkan kepada anak-anak di Oemah Tahfiz Cirebon.

"Alhamdulillah saya dibantu dua orang guru ngaji juga buat ngajarin anak-anak," terangnya.

"Tempat mengaji ini gratis, semoga bisa bermanfaat buat anak-anak sekitar dan anak-anak asuh saya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Bripka Warsono yang mampu menghibahkan sebagian waktu maupun materi untuk pendidikan agama bagi anak-anak.

"Semoga ini bisa menjadi motivasi positif bagi anggota lainnya," ungkapnya.

Guna membantu rumah pendidikan milik Bripka Warsono, ia juga menyerahkan sejumlah peralatan sebagai penunjang kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak.

(yum/yum)


Hide Ads