Caleg yang Diduga Hina Islam Mangkir dari Panggilan Polisi

Caleg yang Diduga Hina Islam Mangkir dari Panggilan Polisi

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 20 Mar 2024 18:40 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Sukabumi -

Polisi mulai melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun Facebook yang diduga melakukan penghinaan, penistaan, serta ujaran kebencian terhadap agama Islam. Namun pemilik akun sekaligus calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat IV berinisial YA mangkir dari panggilan polisi.

Seperti diketahui, penyidik Unit Tindak Pidana Terpadu Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota memanggil YA untuk diperiksa pada hari ini, Rabu (20/3/2024). Namun panggilan itu tak dipenuhi.

"Jadwal hari ini tapi nggak ada datang," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menjadwalkan kembali agenda pemeriksaan terhadap YA. Terlapor akan dipanggil kembali pada Senin (25/3/2024).

"Dibuatkan lagi surat kedua, buat hari Senin tanggal 25 Maret 2024," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, apabila YA mangkir pada panggilan kedua maka pihaknya akan melakukan penjemputan ke Bandung. "Kalau tak hadir lagi, kita datangi ke rumahnya di Bandung," sambungnya.

Selain kepada pemilik akun Facebook, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dan ahli dari ahli bahasa, ahli agama dan ahli pidana ITE. Terlapor pun disangkakan Pasal 28 (2) Jo 45A (2) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Sebelumnya diberitakan, media sosial Facebook dihebohkan oleh postingan salah satu akun yang membuat narasi penghinaan terhadap agama Islam. Beberapa postingan itu viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Dilihat detikJabar, akun Facebook yang membuat narasi dugaan ujaran kebencian dan penghinaan agama itu berinisial YA. Dia memposting status tentang bulan Ramadan dan Al-Qur'an.

Tak hanya menistakan agama, pemilik akun YA juga mencatut foto mantan Wali Kota Sukabumi periode 1993-1997 Udin Koswara. Aktivis Islam berharap kasus tersebut segera terungkap.

"Kalau yang tidak tahu, karena YA ini pake profilnya Pak Udin Koswara sempat mau datang ke Selabintana (rumah Udin Koswara) tapi saya klarifikasi, itu foto bukan foto si YA. Karena saya pernah ketemu (YA) di sebuah acara," kata Aktivis Islam Kurniawan (50).

"Nggak tahu permasalahannya mah, nggak tahu dia nggak jadi (caleg) stres atau gimana yang jelas ada postingan itu. Setelah dicek benar (caleg YA) tapi foto profilnya diganti. Harapan sih cepat ditangkap lah. Terlepas itu di hack atau apa nanti pihak kepolisian yang bisa (membuktikan)," ujarnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads