Gedung Cianjur Creative Center (CCC) terbengkalai selama lebih dari 3 tahun. Bahkan mirisnya gedung tiga lantai di Jalan Mangunsarkoro yang menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah itu malah dijadikan tempat tinggal gelandangan hingga Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ).
Pantauan detikJabar pada Selasa (19/3/2024), bangunan yang didominasi kaca dan tembok berwarna merah putih itu begitu megah dan menonjol dibandingkan bangunan lain di sekitarnya.
Baca juga: Penagih Utang di Cianjur Itu Dibunuh Penipu |
Namun meskipun megah, tak ada aktivitas yang sesuai dengan namanya yakni Creative Center di gedung tersebut. Bahkan gedung tersebut malah terlihat tak terawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian tembok depannya terlihat coretan pilok berwarna merah yang merupakan aksi vandalisme.
Di bagian halaman utama gedung itu juga tampak kendaraan yang terparkir. Namun bukan kendaraan milik penghuni gedung tetapi diduga merupakan milik warga sekitar.
![]() |
Tak hanya itu, halaman parkir gedung juga digunakan sebagai tempat para pedagang kaki lima menyimpang gerobak jualannya.
Di jalan menuju lantai 2, bahkan ditemukan seseorang yang diduga ODGJ tengah terlelap tidur. Di beberapa lokasi juga tampak kardus yang digunakan gelandangan untuk beristirahat.
Egi Sugiharto (34), warga setempat mengatakan sejak selesai dibangun, tidak ada aktivitas mencolok di gedung tersebut.
"Beberapa kali terlihat ada yang sedang berkumpul. Tapi kalau aktivitas rutin tidak ada. Bahkan saya juga bingung ini teh gedung apa, besar tapi jarang dipakai," kata dia, Selasa (19/3/2024).
Menurut Egi, jarangnya gedung tersebut dipakai membuat banyak gelandangan dan ODGJ menjadikan kawasan gedung tersebut sebagai tempat beristirahat.
"Jadi diisinya oleh gelandangan dan ODGJ untuk tidur. Halaman parkirnya jadi dipakai oleh warga sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 2 Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib, mengatakan jika Gedung CCC mulai dibangun pada 2021 dengan menggunakan anggaran bantuan provinsi (banprov) kurang lebih sebesar Rp 12 miliar.
"Kalau tidak salah tidak sampai Rp13 miliar karena ada pengurangan-pengurangan. Dulu pengerjaannya dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur," kata Budi.
Menurut Budi, nantinya gedung tersebut akan dihidupkan. Kegiatan di Gedung CCC nantinya akan dilakukan oleh Dewan Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang akan dikukuhkan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Pak Bupati akan mengukuhkan Dewan Ekraf. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) pengelolaan Gedung CCC akan diserahkan pada Dewan Ekraf tersebut," ungkapnya.
![]() |
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan jika gedung CCC tersebut turut terdampak gempa pada November 2022 lalu. Menurut dia masih ada beberapa bagian gedung yang belum diperbaiki.
"Ada kerusakan sedikit-sedikit dan belum diperbaiki. Dulu sudah mau diresmikan, tapi keburu kena bencana alam. Tapi sebenarnya tidak perlu peresmian, langsung saja berjalan kegiatannya," kata dia.
Herman mengaku akan segera memeriksa Gedung CCC. "Dalam waktu dekat saya akan datang ke sana (gedung CCC)," kata Herman.
(dir/dir)