Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat Islam. Terkhususnya di Indonesia, terdata pemeluk agama Islam terbanyak di dunia dengan 242.300.000 atau sekitar 86.8% masyarakat Indonesia memeluk agama islam menurut Pew Research Center pada tahun 2023.
Jumlah masjid yang berada di Indonesia pun sebanding dengan jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia. Dari sekian banyak masjid, ialah Masjid Lautze 2 Bandung. Masjid ini memiliki keunikan dari berbagai sisi.
Masjid ini memiliki desain bertemakan Tionghoa dengan basis warna yang didominasi warna merah dan kuning yang juga dilengkapi dengan lampion-lampion tergantung di depan masjid yang sangat identik dan memiliki kesan bangunan Tionghoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masjid Lautze ini sendiri dibangun dari tahun 1997. yang awalnya pertama tuh masjid Lautze adanya di Kota Jakarta duluan, nah makanya ini dinamain masjid Lautze 2 karena ini masjid yang punya tema yang sama ke-2 dan tepatnya ada di Kota Bandung. Makanya dinamakan Masjid Lautze 2 Bandung," ujar Fauzan (35) selaku muazin dan marbot masjid Lautze 2 kota Bandung.
Masjid Lautze 2 Bandung ini sendiri berada di jalan Tamblong, Braga, Kota Bandung. Dengan akses masuk yang terbuka untuk umum bagi umat muslim yang berkeinginan untuk beribadah atau melakukan kegiatan keagamaan lainnya seperti mengaji dan buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Masjid Lautze 2 yang memiliki desain ornamen Tionghoa ini sendiri bukan tanpa alasan, Masjid ini sendiri memang sengaja didesain seperti ini guna mendekatkan dan memfasilitasi masyarakat Indonesia berketurunan Tionghoa beragama Islam maupun mualaf.
"Semenjak berdiri hingga sekarang, kira-kira sudah ada sampai 350-an lebih mualaf beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan Islam di masjid ini, bahkan mereka buat komunitas dan biasa melakukan kajian-kajian dan pengajian di masjid ini," tambah Fauzan.
![]() |
Di bulan Ramadan ini sendiri masjid Lautze juga mengadakan berbagai kegiatan guna menyambut dan memeriahkan bulan suci ini. Dengan diadakannya buka bersama dan bagi-bagi takjil sebanyak 300 box per harinya yang berisi air mineral, kurma, dan makanan-makanan kecil di dalamnya.
Selain itu juga Masjid Lautze 2 ini juga mengadakan pengajian di tiap harinya yang biasa dilaksanakan sore hari menjelang azan Magrib dan buka puasa.
Namun masjid Lautze 2 Bandung ini tidak memberikan akses untuk beriktikaf 24 jam. Bukan karena tidak diperbolehkan, melainkan guna mengurangi risiko terjadinya hal tidak menyenangkan.
"Kita di sini cuma buka dari jam 8 pagi sampe jam 9 malem aja jadinya buat iktikaf belum bisa dulu, soalnya di sini rawan tempatnya di tengah kota, udah gitu pinggir jalan. Takutnya ada hal aneh-aneh kejadian di sini makanya sebisa mungkin kita hindari," ucap Fauzan.
(yum/yum)