.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat kembali menggelar lanjutan rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024. Rapat pleno yang digelar di Kantor KPU Jabar Minggu (17/3/2024) sore, menyisakan penghitungan suara untuk Kabupaten Bekasi.
Adapun rapat pleno dimulai pukul 15.30 WIB dan ditunda karena waktu berbuka puasa. Rapat pleno dijadwalkan kembali dilanjut sekitar pukul 20.00 WIB.
"Barusan sudah dibacakan hasil pleno di tingkat Kabupaten Bekasi, baik itu tentang jenis pemilihan presiden wakil presiden, DPR RI, DPD, dan jenis pemilihan DPRD. Dikarenakan waktunya sudah menjelang magrib, kita skorsing dulu," ucap Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita bahas apakah ada keberatan, ada masukan, ada hal-hal lain dari saksi, baik itu saksi paslon, parpol atau dari Bawaslu," imbuhnya.
Adie menerangkan, penetapan untuk hasil penghitungan suara di Kabupaten Bekasi sebenarnya sudah dilakukan. Namun, KPU akan lebih dulu membacakan putusan Bawaslu karena beberapa saksi mengajukan tindaklanjut dari hasil pleno yang dilakukan.
"Penetapan sebenarnya sudah, paling nanti pengesahan tanda tangan dari masing-masing, dari kami dari KPU provinsi, para saksi," ucap Adie.
Menurutnya, jika pleno selesai dilakukan malam ini, KPU Jabar akan langsung mengirim hasilnya ke Jakarta untuk diserahkan ke KPU RI. Adie menyebut, KPU Jabar menargetkan pada Senin 18 Maret besok, bisa menggelar rapat pleno di tingkat pusat.
"Insya Allah kalau selesai malam ini kita langsung ke Jakarta. Malam ini jam berapapun beres, kita langsung meluncur ke Jakarta. Kalau bisa tanggal 18 (pleno di KPU RI), tapi ya kita kan usul ya," ujarnya.
Adie juga merespon pernyataan Ketua KPU RI yang menyebut ada keterlambatan proses pleno di Jawa Barat. Adie menegaskan, salah satu kendala yang dihadapi adalah banyaknya TPS seperti di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Sebenarnya kami bukan lelet begitu ya, karena memang Kabupaten Bekasi ini adalah salah satu kecamatan di Tambun Selatan yang memang jumlahnya 1.222 TPS. Informasinya banyak bahkan di tingkat kecamatan Tambun Selatan sudah dibuka sampai 7 panel, cuma karena mungkin banyak TPS-nya, sehingga berlarut-larut sampai kemudian baru bisa selesaikan hari ini," pungkasnya.
(bba/mso)
