Polisi Sukabumi Akan Panggil Pemilik Akun FB yang Diduga Hina Islam

Polisi Sukabumi Akan Panggil Pemilik Akun FB yang Diduga Hina Islam

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 15 Mar 2024 18:15 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Sukabumi -

Kasus dugaan penghinaan, penistaan serta ujaran kebencian terhadap agama Islam yang disebarkan melalui media sosial Facebook tengah diusut polisi. Pemilik akun Facebook yang juga calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil IV Jabar akan diperiksa polisi pekan depan.

"Sudah (ada jadwal pemanggilan caleg) rencananya minggu depan. Pemilik akunnya diduga orang Bandung tapi kita masih pendalaman," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun kepada detikJabar, Jumat (15/3/2024).

Bagus mengatakan, kasus itu bermula saat adanya laporan warga terkait dugaan penistaan agama yang viral di media sosial. Akun dengan inisial YA dilaporkan atas dugaan tindak pidana UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menyebarkan lewat sosial media makanya kita jerat dengan UU ITE. Kalau mereka menyampaikan secara umum baru penodaan agama," ujarnya.

"Tindak pidana ITE yang dilakukan oleh pemilik akun media sosial Facebook tersebut diduga milik YA Caleg DPR RI dapil 4 (Kota dan Kabupaten Sukabumi) dari salah satu partai yang kalah perolehan suara," tambah Bagus.

ADVERTISEMENT

Kasus itu kini ditangani oleh Unit Tindak Pidana Terpadu (Tipidter) dengan bantuan Polda Jawa Barat. Pihaknya juga akan melibatkan beberapa ahli di antaranya ahli bahasa, ahli agama dan ahli pidana ITE.

"Penanganan ITE ini berbeda dengan pidana biasa. Kita harus betul-betul dalam penyelidikan itu memanggil saksi dulu, ahli-ahli IT baru ke penetapan tersangka. Ini juga penanganan gelarnya harus dengan cyber Bareskrim, makanya yang turun dari Polda, apakah nanti penanganannya ditarik ke Polda kita nggak tahu," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, tak hanya menistakan agama, pemilik akun YA juga mencatut foto mantan Wali Kota Sukabumi periode 1993-1997 Udin Koswara. Aktivis Islam berharap kasus tersebut segera terungkap.

"Kalau yang tidak tahu, karena YA ini pake profilnya Pak Udin Koswara sempat mau datang ke Selabintana (rumah Udin Koswara) tapi saya klarifikasi, itu foto bukan foto si YA. Karena saya pernah ketemu (YA) di sebuah acara," kata Aktivis Islam Kurniawan (50).

"Nggak tahu permasalahannya mah, nggak tahu dia nggak jadi (caleg) stres atau gimana yang jelas ada postingan itu. Setelah dicek benar (caleg YA) tapi foto profilnya diganti. Harapan sih cepat ditangkap lah. Terlepas itu di hack atau apa nanti pihak kepolisian yang bisa (membuktikan)," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads