Jadwal Imsak Jawa Barat Hari Ini dan Sepanjang Ramadan 2024

Jadwal Imsak Jawa Barat Hari Ini dan Sepanjang Ramadan 2024

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 12 Mar 2024 03:21 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Ilustrasi bulan Ramadhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)
Bandung - Jadwal imsak di Jawa Barat hari ini dan selama bulan puasa Ramadan 2024 tercantum lengkap. Sekadar diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.

Jadwal imsak Ramadhan 2024 di Jawa Barat ini dikutip detikJabar dari laman bimasislam.kemenag.go.id. Jadwal imsakiyah 2024 ini mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB). Berikut jadwal imsak 2024 di Jawa Barat pada hari pertama hingga hari terakhir puasa Ramadan 1445 H.

Jadwal imsakiyah adalah jadwal yang memuat penentuan waktu imsak dan waktu salat, hal ini untuk mengetahui kapan waktu sahur dan waktu berbuka puasa. Informasi jadwal imsak penting diketahui bagi umat Islam selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Ramadan tersebut hendaknya dibaca sebelum memasuki waktu salat Subuh. Sementara itu, waktu berniatnya sudah dapat dimulai dari malam hari.

Makanan Sahur Terbaik Ala Rasulullah SAW

close up image .Ilustrasi kurma (Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan).

Mengutip buku 80 Hadits Pilihan Beserta Biografi Perawi dan Faedah Ilmiyah oleh DR. Muhammad Murtaza bin Aish disebutkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Artinya: "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah Tamar (kurma kering)." (HR Abu Dawud)

Ada beberapa makna yang terkandung dari hadits tersebut, berikut penjelasannya:

1. Disunnahkan untuk sahur dengan kurma. Ini merupakan sunnah yang banyak dilalaikan oleh masyarakat, mereka mengira kurma hanya sunnah untuk berbuka saja.

2. Kurma adalah buah yang diberkahi, dan memakannya ketika sahur merupakan keberkahan di atas keberkahan.

3. Makan sahur akan membantu dalam melakukan kewajiban dan ketaatan. Maka seorang muslim harus selalu melakukannya. Makan sahur bisa dengan makanan sedikit atau banyak sebagaimana bisa dengan hanya makan kurma, bahkan bisa dengan hanya minum air putih saja, namun sahur dengan kurma lebih utama.

Doa Sahur

Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene backgroundIlustrasi berdoa (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang).

Rasulullah SAW mencontohkan sejumlah doa yang bisa dibaca ketika sahur. Dikutip dari kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Abu Firly Bassam Taqiy, ketika dalam perjalanan dan tiba waktu sahur, Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut,

سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا، رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا، عَائِذًا بِاللهِ مِنَ النَّارِ

Samma'a sami'un bihamdillah wa husni balaihi 'alaina rabbana shohibna wa afdhil 'alaina 'aizan billahi minan nari.

Artinya: "Semoga ada yang mendengar yang menyampaikan pujian kepada Allah, dan cobaan-Nya yang baik kepada kami. Wahai Tuhan kami, lindungilah kami dan berilah kami karunia dengan berlindung kepada Allah dari api neraka." (HR Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah, dan Hakim dalam Al-Musadrak)

Imam an-Nawawi menukil pendapat Al-Qadhi Iyadh dan penulis kitab Al-Mathali', lafaz samma'a dalam doa tersebut maksudnya sebagai peringatan untuk berzikir dan berdoa pada waktu sahur.

Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan doa untuk dibaca pada pagi dan petang. Doa ini terdapat dalam kitab Sunan Abu Dawud dan Sunan Tirmidzi dari Abu Hurairah RA dan dinyatakan shahih. Berikut bacaannya,

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Artinya: "Ya Allah, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Mengetahui, yang gaib dan alam nyata, wahai Rabb segala sesuatu dan Yang menguasainya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan kejahatan setan serta gangguannya." (bbp/bbn)



Hide Ads