Ramdan Alamsyah merupakan salah satu mahasiswa S2 jurusan Pendidikan Khusus di Universitas Pendidikan Indonesia. Dia merupakan salah satu mahasiswa yang mengalami 'low vision' pada matanya.
Ramdan harus menerima kenyataan pahit ketika ia mengalami penurunan penglihatan. Ia harus memulai semuanya dari nol hingga seringkali Ramdan mengalami drop karena harus memikirkan segalanya dari awal.
Awalnya Ramdan mengalami kecelakaan jatuh dari tebing setinggi tiga meter pada saat berumur 2,5 tahun. Pada saat itu Ramdan mulai mengalami penurunan penglihatan tapi untungnya dapat disembuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai akhirnya ketika berumur 12 tahun Ramdan mengalami kecelakaan kembali karena terjatuh dari motor di sebuah sirkuit, dan hal itulah yang memperparah penglihatan Ramdan hingga saat ini.
Sempat terpukul dan tidak ada harapan, Ramdan mencoba untuk bangkit kembali. Ramdan memilih jalur pendidikan sebagai cara untuk bangkit dari keterpurukannya. Ramdan berharap dengan dia masuk pendidikan tinggi dapat mengubah keadaan.
"Masuk kuliah tidak ada dorongan dari orang tua, itu pure dari diri sendiri karena berharap dengan pengetahuan yang lebih bisa mengubah keadaan," kata Ramdan kepada detikJabar belum lama ini.
Pria 21 tahun tersebut juga merasa tempat kuliah bisa jadi media yang tepat untuk ia mengembangkan sesuatu.
"Saya berpikir bagaimana caranya saya kuliah tanpa menyusahkan orang tua, karena menurut saya kuliah itu bukan fasenya menyusahkan tapi fasenya dimana kita harus bisa menghasilkan sesuatu," ujar Ramdan.
Karena sedari dulu Ramdan hobi berbisnis, kini ia mengelola bisnis di bidang hewan peliharaan untuk membantu biaya kuliahnya. Berawal ketika ia menjadi pemenang lomba catur tingkat provinsi dan mendapatkan uang pembinaan sekitar Rp 10 juta. Uang tersebut lalu dialokasikan ke bisnis hewan yang masih ia kelola hingga saat ini.
"Hasilnya tergantung sih, pernah ada yang sampai di atas dua digit lumayan buat bayar kuliah. Terus di sisi lain sibuk kuliah, untuk tetap menjaga kewarasan juga harus ada hobi," ujar Ramdan sambil tertawa kecil.
Baca juga: Semangat Intan yang Menyala dalam Gelap |
Ramdan juga menyatakan jika uang bukan jadi kendala lagi, tapi tergantung bagaimana manusia dapat memandang segala sesuatunya dengan positif.
"Pendidikan itu sesungguhnya gak melulu tentang uang dan uang juga bukan jadi kendala buat seseorang untuk jadi sesuatu. Tergantung bagaimana kita memaknai apapun yang terjadi dalam hidup kita, yang penting selalu optimis dan yakin, " kata Ramdan.
(dir/dir)