Uang yang bakal diterima 192 kepala keluarga terdampak pergerakan tanah itu senilai Rp 500 ribu per KK setiap bulannya sampai proses relokasi rumah selesai dibangun. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan anggaran itu digelontorkan agar warga terdampak bencana pergerakan tanah tak terlalu lama di pengungsian.
"Pemerintah pusat menyiapkan anggaran namanya Dana Tunggu Hunian per KK per bulan Rp 500 ribu. Bisa digunakan untuk ngontrak rumah, tinggal di saudaranya," kata Suharyanto saat ditemui, Selasa (5/3/2024).
Opsi lain dari penggunaan anggaran itu yakni bantuan dari sumber lain kemudian dihimpun lalu dibangunkan hunian sementara (huntara).
"Jadi itu sambil menunggu hunian tetap relokasi. Kalau prosesnya cepat seperti di Bogor yang relokasi 32 rumah, itu memakan waktu 2 bulan bisa selesai. Makanya proses awal memakan waktu, tapi tadi bisa dipercepat seperti disampaikan Pak Bupati," kata Suharyanto.
Sementara untuk relokasi, Suharyanto mengatakan ada 28 rumah yang dipastikan direlokasi secepatnya. Lahan relokasi disiapkan oleh pemerintah daerah dengan anggaran dari BNPB.
"Sesuai anggaran per rumah Rp 60 juta nontanah. Tapi kalau yang punya rumah nanti ingin meningkatkan bangunannya boleh. Dengan Rp 60 juta memang jauh dari rumah sebelumnya, tapi sudah layak huni untuk masyarakat terdampak," kata Suharyanto.
Vera (21), warga terdampak pergerakan tanah ikhlas jika memang harus direlokasi. Namun ia meminta agar lahan relokasi tak terlalu jauh dari kampungnya saat ini.
"Ya mau nggak mau, kalau memang sama pemerintah diminta relokasi ikut saja. Tapi jangan terlalu jauh, soalnya ini kan kampung halaman saya dan orang tua juga," kata Vera.
Kondisi rumahnya sebetulnya tak sampai terdampak langsung pergerakan tanah. Namun sesuai arahan pemerintah, ia dan keluarganya tetap diminta mengungsi karena potensi pergerakan tanah meluas.
"Saya nurut pemerintah, kalau diminta mengungsi ya mengungsi. Tapi inginnya sih pulang lagi ke rumah, cuma gimana hasil pemeriksaan pemerintah saja, bisa ditinggali lagi atau nggak," kata Vera. (sud/sud)