Jasad Neneng Ditemukan Tersangkut Batu Sungai Cicatih

Jasad Neneng Ditemukan Tersangkut Batu Sungai Cicatih

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 05 Mar 2024 14:34 WIB
Aliran Sungai Cicatih tempat Neneng terakhir terlihat
Proses pencarian Neneng, yang jatuh dan hanyut di Sungai Cicatih, Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Neneng Susilowati (35), yang dikabarkan terjatuh dan hanyut di aliran Sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Jasad ibu tiga anak itu ditemukan dengan posisi tersangkut batu oleh Tim Pos SAR Basarnas Sukabumi. Proses pencarian sempat terhambat karena kondisi arus yang cukup deras.

Meski begitu, petugas berhasil menemukan jasad korban sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad Neneng kemudian dievakuasi dan dimasukan ke dalam kantong jenazah milik Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jasad korban ditemukan kurang lebih sejauh 500 meter dari titik korban dikabarkan hilang. Tadi proses pencarian memang terkendala cuaca yang ekstrim sehingga debit air tinggi," kata Restu Mandala, Dantim SAR Gabungan dari Pos SAR Basarnas Sukabumi, Selasa (5/3/2024).

Mandala mengatakan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Luka itu diduga akibat gesekan dengan batu saat korban hanyut.

ADVERTISEMENT

"Korban masih mengenakan pakaian yang sama, luka gores di permukaan air mungkin terkena gesekan atau apa ya," imbuh dia.

Lurah Cibadak Budi Andriana mejelaskan, jasad korban ditemukan dengan posisi tersangkut batu di aliran Sungai Cicatih.

"Korban sudah ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia tersangkut di batu di Leuwi Leutik, sekitar 400 hingga 500 meter dari TKP awal jatuh," ungkap Budi.

Diberitakan sebelumnya, Neneng Susilowati (35), warga Kampung Bojong Koneng, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi jatuh dan hanyut di aliran Sungai Cicatih, Senin (4/3/2024).

Ironisnya, Neneng dikabarkan hanyut sesaat setelah diajak pulang ke rumah oleh suaminya. Erwin Sugara (37), sang suami memang sempat meihat istrinya itu duduk termenung di pinggir sungai bersama salah seorang anaknya.

"Sekitar jam 09.00 WIB pagi tadi sempat cekcok, saya mengalah lalu berangkat kerja. Pulang pas adzan dzuhur ngerokok ngopi ngarendeng (berdekatan) sama saya (istri). Lalu pamit ke bawah katanya mau ke sungai," lirih Erwin kepada detikJabar.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads