Kabupaten Cianjur dihadapkan pada masalah sampah yang menumpuk di kanan-kiri jalan, pasca status darurat sampah berakhir dan pembuangan sampah dialihkan ke TPAS yang baru di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.
Pantauan detikJabar pada Senin (4/3/2024), tumpukan sampah terlihat di hampir seluruh ruas jalan protokol Cianjur. Di Jalan Siliwangi contohnya, sepanjang jalur tersebut tampak sampah menumpuk. Setiap sekitar 100 meter terdapat tumpukan sampah yang dibuang masyarakat. Bahkan tidak sedikit kantong sampah yang meluber hingga ke badan jalan.
Selain Jalan Siliwangi, tumpukan sampah juga terlihat di beberapa ruas, seperti Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Taifur Yusuf, dan lainnya. Tidak sedikit sampah yang berceceran lantaran kantong sampahnya dibuka oleh pemulung yang mencari plastik untuk bisa dikumpulkan dan dijual ke pengepul barang rongsok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gilang Gusniar (22), warga di kawasan Jalan Siliwangi, mengatakan tumpukan sampah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hal itu terjadi lantaran tidak adanya pengangkutan sampah oleh petugas.
"Setiap hari semakin banyak tumpukannya. Bahkan tadi liat tidak hanya di TPS dekat rumah tetapi di sepanjang jalan (Siliwangi) ini menumpuk sampah. Belum ada pengangkutan, sementara warga buang setiap hari sampahnya ke TPS," ucapnya.
Dia mengaku khawatir sampah yang tidak segera diangkut akan menyebabkan masalah lain, seperti halnya banjir.
"Sekarang kan musim hujan, khawatirnya sampah terbawa menyumbat drainase dan mengakibatkan banjir," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Ahmad Rifai, mengetakan selama beberapa hari terakhir pihaknya mengalami kendala terkait pengangkutan sampah. Menurutnya sebagian besar armada DLH tengah diperbaiki agar dapat beroperasional mengangkut sampah ke TPAS yang baru.
"Selama beberapa hari belum diangkut. Karena dari 24 armada sebanyak 18 armada sedang diperbaiki. Terutama untuk remnya. Karena kan sekarang armada kami beroperasi ke Cikalongkulon, membawa sampah ke TPAS yang baru. Kondisi jalannya kan cukup ekstrem, sehingga armada harus laik jalan," tuturnya.
Menurutnya saat ini sebagian armada sudah selesai diperbaiki dan akan mengangkut sampah di kawasan perkotaan Cianjur.
"Hari ini mulai diangkut lagi, tapi secara bertahap karena kan dibuangnya langsung ke Mekarsari tidak lagi ke TPAS Pasirsembung," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Status Darurat Sampah Kabupaten Cianjur resmi berakhir. Namun sampah dari masyarakat dan pengalihan sampah dari TPAS yang lama ke TPAS Baru di Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon baru dilakukan.
(dir/dir)