Beras dari Vietnam Tiba di Patimban, Dikawal Satgas Pangan Polri

Beras dari Vietnam Tiba di Patimban, Dikawal Satgas Pangan Polri

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 01 Mar 2024 21:30 WIB
Satgas Pangan Mabes Polri monitoring kedatangan beras impor di Pelabuhan Patimban, Subang.
Satgas Pangan Mabes Polri monitoring kedatangan beras impor di Pelabuhan Patimban, Subang. (Foto: Istimewa)
Subang -

Sebanyak 66 ribu ton beras impor dari Vietnam mulai berlabuh di Pelabuhan Internasional Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jumat (1/3/2024). Kedatangan beras impor ini pun dipantau langsung oleh Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) pangan Mabes Polri.

Menurut Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol Irfan Rifai, datangnya beras impor dari Vietnam ke tanah air ini nantinya akan mengcover ketersediaan bahan pangan beras khususnya untuk di wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Kami dari Satgas Pangan Pusat Bareskrim Polri sama-sama melakukan pengecekan dan monitoring aktivitas pembongkaran beras Bulog yang mana akan mampu sekitar 66 ribu ton untuk mengcover wilayah Jawa Barat area," ujar Irfan di Pelabuhan Patimban, Subang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfan mengatakan, impor beras ini akan berdatangan secara bertahap. Saat ini, beras impor tersebut sudah datang di Pelabuhan Patimban sebanyak 2.900 ton. Menurutnya, Satgas Pangan Mabes Polri terus memastikan bahwa kedatangan beras impor berjalan dengan baik. Beras sendiri nantinya akan terus didistribusikan ke Bulog Jabar.

"Ada di kapal yang baru datang ini membongkar kurang lebih sekitar 2.900 ton beras Bulog yang mana nanti akan secara bertahap akan ada beberapa kapal lagi sekitar lima kapal," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk saat ini, Satgas Pangan Mabes Polri mengklaim bahwa harga beras sudah mengalami penurunan dari 500 sampai 1000 rupiah per kilogramnya. Oleh sebab itu, dengan kedatangan beras impor ini diharapkan harga beras akan berangsur turun.

"Allhamdulilah sebelum ke sini kemarin kami sempat ke Bandung di mana sudah temuan kami di beberapa distrik maupun di pasar tradisional seperti di Gedebage dan Kosambi itu sudah terjadi penurunan harga beras premium khususnya," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads