Golkar Siapkan Edi Rusyandi untuk Bertarung di Pilbup Bandung Barat

Golkar Siapkan Edi Rusyandi untuk Bertarung di Pilbup Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 29 Feb 2024 20:56 WIB
Edi Rusyandi
Edi Rusyandi (Foto: Istimewa).
Bandung Barat -

DPP Partai Golkar dikabarkan menyiapkan nama Edi Rusyandi, kader Partai Golkar yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat pada Pilkada 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Miftah Sofwan membenarkan kabar itu. Dia menyebut surat tugas untuk bertarung di Pilkada yang bakal digelar November 2024 sudah diterima yang bersangkutan.

"Betul, surat tugas sudah diberikan kepada Pak Edi Rusyandi dari DPP sekitar bulan Desember 2023," kata Asep, saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi dinilai sebagai figur yang cocok maju pada Pilkada Bandung Barat lantaran punya potensi sebagai calon pemimpin hingga dikenal oleh warga mengingat ia merupakan putra asli Bandung Barat.

"Pertimbangannya karena memang di internal (Partai Golkar), beliau paling potensial untuk calon kepala daerah di Bandung Barat," kata Asep.

ADVERTISEMENT

Kendati sudah memberi mandat pada Edi, namun partai berlambang pohon beringin itu masih terbuka jika ada kader lain yang potensial untuk diikutsertakan dalam bursa calon Bupati Bandung Barat.

"Sementara ini belum ada lagi figur lain selain Pak Edi Rusyandi. Tapi Golkar terbuka bagi figur siapapun. Kalau pada akhirnya tahapan pilkada dimulai tidak ada lagi yang mendaftar berarti tidak ada lagi yang dipertimbangkan selain
kang Edi," tutur Asep.

Di sisi lain, Edi Rusyandi yang ditugasi oleh Airlangga Hartarto memilih merendah. Ia mengaku, tak terlalu berambisi namun bakal melakukan yang terbaik karena telah ditugasi.

"Saya mengalir saja, tidak terlalu berambisi. Kalau diberi tugas dari partai dan masyarakat menghendaki, ya bismillah," kata Edi.

Edi mengatakan, Partai Golkar berpeluang untuk mecalonkan kadernya pada Pilkada KBB nanti lantaran diprediksi bakal mendapatkan kenaikan jumlah perolehan suara dan kursi keterwakilan di DPRD KBB.

"Partai Golkar di Bandung Barat ini kursinya berdasarkan hitungan sementara dimungkinkan naik jadi 8 sampai 9 kursi dari 5 dapil. Awalnya kan cuma lima kursi," kata Edi.

Dari raihan suara pribadinya, Edi menyebut mendapatkan kenaikan suara hingga 250 persen ketimbang pada Pileg 2019 lalu. Di tahun 2019, ia hanya mendapatkan 19.755 suara. Sementara pada Pileg kali ini Edi memperoleh suara sebanyak 72.219.

"Kalau nanti betul-betul maju, saya menawarkan perbaikan kepada masyarakat melalui dengan manajemen dan tata kelola birokrasi di Pemkab Bandung Barat. Manajemennya juga jangan konvensional banget, harus lebih maju apalagi jangkauan wilayah Bandung Barat cukup luas," kata Edi.

Edi pun berharap ke depan pencalonan dirinya sebagai Bupati Bandung Barat bisa memotivasi masyarakat ekonomi kelas bawah untuk tidak ragu memimpin jika merasa memiliki kemampuan. Dia yakin, semangat untuk melayani dan memimpin masyarakat tidak harus diukur dari materi.

"Saya jadi politisi, sekarang sebagai pejabat publik bukan lahir dari kelas sosial mapan. Saya bukan anak juragan atau anak pejabat tapi saya orang kampung. Kalau urusan memilih pemimpin ukuran selalu materi, sampai kapan masyarakat kelas sosial di bawah bisa naik kelas jadi pemimpin. Sementara masyarakat menengah bawah juga ada yang punya kompetensi, skill, punya kapasitas. Punya harapan untuk memimpin," kata Edi.

(mso/mso)


Hide Ads