Datang ke Bandung, Prabowo Bicara soal Pelantikan dan Pendidikan

Datang ke Bandung, Prabowo Bicara soal Pelantikan dan Pendidikan

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 29 Feb 2024 17:41 WIB
Prabowo Subianto saat datang ke wisuda UKRI Bandung
Prabowo Subianto saat datang ke wisuda UKRI Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri wisuda sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis (29/2/2024). Pada kesempatan itu, Prabowo berbicara soal pelantikan dirinya sebagai presiden terpilih.

Berdasarkan penghitungan di situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Kamis pukul 07.45 WIB, data yang telah ditampilkan berasal dari 640.396 dari 823.236 TPS atau 77,79%.

Dari penghitungan itu, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara di angka 58,83%. Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,49%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 16,68%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam orasi ilmiahnya di hadapan ratusan wisudawan UKRI, Prabowo menyebut pelantikan presiden terpilih akan dilakukan pada 20 Oktober 2024 mendatang. Prabowo menyebut, setelah dilantik nanti dirinya bertekad akan bekerja keras mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Insyaallah saya menjadi Presiden Republik Indonesia secara resmi pada Oktober tanggal 20 yang akan datang. Saya bertekad tugas yang diberikan kepada saya oleh rakyat Indonesia, saya anggap juga sebagai tugas mulia yang diberikan oleh yang maha kuasa," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Artinya saya harus bekerja keras sekeras-kerasnya dengan semua unsur yang bersama saya, mencari putra putri terbaik Indonesia untuk menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan dari bumi Indonesia, mengelola kekayaan yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan akan berupaya memberi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia juga memastikan, pemerintah di bawah kepemimpinannya nanti akan memperbaiki dunia pendidikan.

"Dengan demikian, membawa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan sarana antara lain, memperbaiki pendidikan Indonesia dengan sebaik-baiknya," tutup Prabowo.




(bba/dir)


Hide Ads