Warga Garut Ngaku Diminta Rp 97 Juta Usai Terima UGR Tol Getaci

Warga Garut Ngaku Diminta Rp 97 Juta Usai Terima UGR Tol Getaci

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 28 Feb 2024 19:22 WIB
Jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan mulai dibangun dalam waktu dekat. Jalan tol ini digadang-gadang akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Potret Tol Getaci, tol terpanjang di Indonesia (Dok. PT Waskita Karya)
Garut -

Seorang warga Garut mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) dalam transaksi jual-beli tanah yang diperuntukkan untuk Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dia diminta oknum untuk menyetor duit 2,5 persen dari total hasil uang ganti rugi (UGR) yang diterima.

Kasus dugaan pungutan liar ini terungkap, setelah salah satu warga dari Kecamatan Leuwigoong, Garut yang rumahnya terdampak pembangunan tol, mengungkapkannya kepada wartawan, pada Rabu, (28/2/2024) siang.

Kepada wartawan, lelaki tersebut bersaksi telah menjadi korban pungli yang diduga dilakukan oleh oknum petugas dari desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian bermula ketika lelaki berinisial E tersebut menerima uang ganti-rugi dari pemerintah, karena rumahnya terdampak pembangunan tol.

E, diketahui menerima uang ganti-rugi sebesar Rp 1,3 miliar. Namun, dia mengaku kaget setelah oknum petugas desa memintanya untuk menyetor duit sebesar 2,5 persen dari total uang yang diterima tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya menerima UGR ini Rp 1,3 miliar. Kemudian katanya harus menyetor 2,5 persen dari uang yang diterima," katanya.

Atas kejadian tersebut, E diketahui langsung melaporkannya ke polisi. Menurut E, pelaporan sudah dilakukannya di Polres Garut. E sendiri mengaku menyetor duit kepada oknum tersebut sebesar Rp 97 juta.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin angkat bicara. Barnas mengaku baru mengetahui adanya aksi pungutan liar yang dialami warga dalam pemberian uang ganti rugi Tol Getaci.

"Saya baru mendengar ada Pungli. Saya akan coba menggali sejauh mana hal itu terjadi. Kami menunggu hasil klarifikasi dari Polres Garut. Kalau dibutuhkan, saya akan turunkan tim," ungkap Barnas.

detikJabar sendiri sudah berupaya mengkonfirmasi hal ini, kepada sekretaris pemerintah desa tersebut via WhatsApp. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada respons dari yang bersangkutan.

Sekilas Tol Getaci

Getaci sendiri merupakan proyek tol terpanjang, karena melintasi provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki panjang 206,65 km. Di wilayah Jawa Barat, Tol Getaci diperkirakan akan membentang sepanjang 171,40 km. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah tol ini akan melintas sepanjang 35,25 km.

Rencananya jalan tol ini terbagi atas empat seksi, yakni:

- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer.
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

(yum/yum)


Hide Ads