Kata Maruarar Sirait soal Program Makan Siang Gratis

Kabupaten Subang

Kata Maruarar Sirait soal Program Makan Siang Gratis

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 27 Feb 2024 17:44 WIB
Maruarar Sirait saat mendatangi Curug Cigoong, Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang, Selasa (27/2/2024).
Maruarar Sirait saat mendatangi Curug Cigoong, Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang, Selasa (27/2/2024). (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Politisi Maruarar Sirait turut berbicara soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang sudah dibahas di istana. Dia menilai program tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ara sapaannya saat menghadiri syukuran pendukung Prabowo dan Gibran di Curug Cigoong, Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Selasa (27/2/2024).

Menurut Ara, program dari makan siang gratis tersebut mulai dibahas oleh kabinet kerja dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, kata dia, simulasi pada program makan gratis telah dilakukan di beberapa daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sebetulnya sudah melakukan ini di beberapa daerah seperti Toraja di Serang, Sukabumi, sekarang di Subang dan besok rencananya akan di Majalengka. Sebetulnya saya mendengar dari kabinet juga sudah mulai dibicarakan untuk makan siang gratis supaya program ini bisa berjalan pada waktunya," ujar Ara kepada awak media.

Ara mengatakan, untuk mendukung program makan siang gratis ini tentu harus dipersiapkan secara matang dimulai dari infrastruktur, aturan hukum, sumber daya manusia yang tentunya sudah siap, serta dibantu oleh anggaran yang cukup. Dari hasil perbincangan dengan masyarakat, Ara menyebut bahwa program makan siang gratis tersebut sangat dibutuhkan oleh rakyat.

ADVERTISEMENT

"Tentu dengan persiapan yang matang, infrastruktur yang matang, legalitas aturan hukum yang benar juga SDM yang siap dan tentunya didukung dengan anggaran yang cukup. Tadi juga saya tanya apakah program makan siang gratis itu diharapkan oleh rakyat Subang dan mereka menjawab tentu iya, kemudian anggaran desa juga perlu dilanjutkan jawabannya perlu, apakah BLT terus dilanjutkan dan jawabannya juga perlu," katanya.

"Jadi saya pikir bahwa ini memang perlu Pemerintah bisa menyusun program yang memang berbasis aspirasi kebutuhan rakyat, sehingga jangan sampai diputuskan itu berbeda dengan kebutuhan rakyat. Saya menghargai apa yang dilakukan oleh Kang Jimat (mantan Bupati Subang) beliau mantan Bupati yang baik dan yang dilakukan sekarang ini memang betul apa yang diharapkan," sambungnya.

Terbukti, pada kesempatan kali ini, ribuan warga dari pendukung Prabowo-Gibran di Subang dinilai telah menerima dengan baik terkait dengan program makan siang gratis ini.

"Ini buktinya ada sekitar 2 ribu orang berkumpul, kita juga tadi memberikan umrah kepada tiga orang. Yang paling penting tentu ini berproses dari sini kita dapat masukan bagaimana membuat program lebih baik, bagaimana prosesnya seperti apa terus distribusinya," ucapnya.

Ara pun berharap, jika Prabowo dan Gibran telah menduduki kursi istana nantinya pada program yang akan dicanangkan tersebut dapat juga meningkatkan kemajuan Indonesia dari seluruh sektor.

"Harapannya Pak Prabowo dan Mas Gibran ada multi player efek pertumbuhan ekonomi, melibatkan masyarakat desa, terus libatkan ibu-ibu, petani-petani, nelayan-nelayan, jadi bagaimana ekonomi bisa bergerak, mungkin saya pikir itu mohon doanya lah memang tentu banyak yang harus diperbaiki tentu niat baiknya harus dimulai, saya rasa itu mudah-mudahan program ini bisa berjalan," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads