Kebakaran di SD Tasikmalaya Diduga Disengaja, Polisi Turun Tangan

Kebakaran di SD Tasikmalaya Diduga Disengaja, Polisi Turun Tangan

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 24 Feb 2024 12:25 WIB
Perpustakaan SD Negeri Hegarsari,Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya hangus terbakar.
Perpustakaan SD Negeri Hegarsari,Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya hangus terbakar (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Bangunan perpustakaan SD Negeri Hegarsari di Jalan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terbakar, Sabtu (24/2/2024) dini hari. Diduga ada unsur kesengajaan dalam insiden yang menghanguskan seluruh isi perpustakaan itu. Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran tersebut.

Munculnya dugaan unsur kesengajaan didasarkan kepada sejumlah temuan di lokasi kebakaran. Di antaranya kaca jendela ada bekas mencongkel, isi kantin sekolah yang acak-acakan dan temuan lainnya.

Penjaga sekolah Yana Fitriana alias Ato mengaku, dia terjaga sekitar pukul 04.00 WIB. Waktu itu dia mendapati bangunan sekolah dalam keadaan mati lampu. Sekedar diketahui, bangunan SDN Hegarsari ini terbagi menjadi dua komplek bangunan terpisah. Perpustakaan dan sebagian ruang kelas berada di belakang, sementara Ato tidur di bangunan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam 4 pagi saya lihat bangunan belakang mati lampu. Kemudian saya ke sana untuk menyalakan meteran listriknya, tapi tak bisa mungkin karena korslet," kata Ato.

Waktu itu dia belum menyadari jika bangunan perpustakaan sudah terbakar. "Jam 4 masih gelap, saya tak melihat ada api," kata Ato.

ADVERTISEMENT

Selepas salat Subuh atau sekitar jam 05.00 WIB, Ato kembali ke bangunan sekolah bagian belakang. "Karena sudah agak terang saya baru sadar bangunan perpustakaan terbakar. Masih ada apinya," kata Ato.

Secepatnya dia berusaha memadamkam api, dia juga meminta bantuan kakaknya yang tinggal di belakang sekolah. "Berdua saya padamkan api, tak sampai memanggil Damkar karena apinya sudah kecil," kata Ato.

Setelah melapor ke Kepala Sekolah, Ato memeriksa kondisi perpustakaan. Bangunannya tak sampai ambruk, tapi seisi perpustakaan yang terdiri dari buku-buku, alat peraga dan sebagainya hangus terbakar.

"Nah yang saya heran ada kaca jendela belakang yang sudah ditaruh, disenderkan. Jadi kaca jendela itu seperti lepas dicongkel," kata Ato.

Dia juga mendapati pintu WC sekolah dalam keadaan terbuka dengan bekas congkelan di bagian pintu. "Warung saya juga acak-acakan, ada bekas orang menyeduh minuman, wafer juga habis," kata Ato.

Atas temuan-temuan itu, Ato menduga peristiwa kebakaran iu memiliki keterkaitan dengan temuan tersebut. "Curiga ada orang yang membakar," kata Ato.

Perwira pengawas piket Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jamjam Nurjaman mengatakan, masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan, sedang dilakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi," kata Jamjam.

Dia membenarkan bahwa peristiwa itu pertama diketahui oleh penjaga sekolah. Pihaknya juga membenarkan ada temuan-temuan yang mencurigakan dalam peristiwa tersebut.

"Ya penjaga sekolah menemukan warungnya dalam keadaan tak biasa, sudah berserakan, kemudian ada kaca jendela perpustakaan yang tidak pada tempatnya. Saat ditemukan api sudah relatif kecil sehingga berhasil dipadamkan sendiri," kata Jamjam.

(mso/mso)


Hide Ads