Terungkapnya Drama Penemuan Bayi di Tasik Demi Tutupi Aib Keluarga

Round-Up

Terungkapnya Drama Penemuan Bayi di Tasik Demi Tutupi Aib Keluarga

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 24 Feb 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Bayi Achondroplasia
Ilustrasi (Foto: iStock).
Tasikmalaya -

Polisi mengungkap sandiwara penemuan bayi di sebuah warung di Kota Tasikmalaya. Bukannya penemuan, bayi tersebut ternyata ditelantarkan oleh keluarganya.

Sandiwara ini terjadi setelah heboh penemuan bayi di Kampung Pager Gunung, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Saat itu ditemukan bayi di sebuah warung milik keluarga Nuryani (44).

Namun rupanya, bayi tersebut adalah anak dari RS (18) yang tak lain merupakan anak lelaki Nuryani. RS diketahui berpacaran dengan NN (18). Hubungan gelap pasangan pelajar ini menghasilkan seorang bayi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi, Nuryani bersandiwara seolah-olah menemukan bayi untuk menutupi aib keluarga. Polisi memastikan, pengakuan Ai Esdiani, anak sulung Nuryani, yang sebelumnya menyebut ada perempuan bercadar meninggalkan bayi di warungnya adalah sandiwara.

"Setelah dilakukan penyelidikan Nuryani mengaku dia mengarang cerita bahwa seolah-olah ada perempuan bercadar datang ke warung miliknya dan meninggalkan seorang bayi. Padahal bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap anak keduanya," kata Kapolsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana, Jumat (23/2/2024).

ADVERTISEMENT

Kasus ini diawali dengan kedatangan Ai Esdiani datang ke Mapolsek Cibeureum. Dia melaporkan adanya temuan bayi yang ditinggalkan oleh perempuan bercadar.

"Tadi malam kan anak sulungnya lapor, kami langsung melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi-saksi kami menemukan banyak kejanggalan, akhirnya terungkap bahwa itu hanya sandiwara," kata Nandang.

Dari penyelidikan, polisi mengungkap jika bayi tersebut dilahirkan oleh NN pada (20/2/2024) siang di sebuah rumah kos di daerah Mitra Batik, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

"Bayi lahir Selasa kemarin, di sebuah kosan di wilayah Indihiang. Proses kelahirannya dibantu seorang bidan," ucap Nandang.

Keduanya kemudian berinisiatif mengarang cerita. Padahal, Nuryani sempat berniat merawat bayi tersebut. Namun karena tak ingin warga tahu aib keluarga, mereka mengarang cerita penemuan bayi.

"Ya motifnya untuk menutupi aib keluarga Nuryani," kata Nandang.

Lebih lanjut Nandang menjelaskan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Adapun bayi tersebut sementara dititipkan di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

"Perkaranya dilimpahkan ke unit PPA, untuk kedua orang tua bayi itu masih diperiksa. Belum diputuskan apakah akan ditahan atau tidak, apakah akan RJ (restorative justice) atau bagaimana," tutup Nandang.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads