.webp)
Bayi perempuan ditelantarkan di sebuah warung di Kampung Pager Gunung Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/2/2024) malam. Bayi berbaju merah itu ditinggalkan wanita misterius yang memakai bercadar.
Polisi telah mengamankan bayi itu dan melakukan penyelidikan atas kasus ini. Ai Esdiani saksi sekaligus pemilik warung perabotan rumah tangga itu mengatakan temuan bayi itu diawali kedatangan seorang perempuan bercadar yang menggendong bayi. Ia dibonceng seorang pria bermasker.
"Perempuan itu melihat-lihat dan membeli sandal. Dia pakai cadar, laki-laki yang mengantarnya pakai masker, naik motor," kata Ai, Jumat (23/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan alasan mau mencoba sandal, perempuan itu merebahkan bayi dari pangkuannya ke kursi di depan warung. Kemudian perempuan itu memberi uang pembayaran sandal.
"Selang (setelah) ngambil uang kembalian ke dalam warung, ternyata perempuan itu pergi. Bayinya ditinggalkan di kursi," ujar Ai.
Dia sempat kebingungan dengan situasi itu. Namun dia akhirnya merawat bayi tesebut. Ai mengatakan bayi diduga baru beberapa hari dilahirkan. Saat ditemukan, bayi mengenakan baju merah, popok, dan terbalut kain selimut.
"Kayak bukan baru dilahirkan, ya udah beberapa hari sudah bersih. Tapi memang di pusarnya masih ada darah sedikit. Pakai baju, dipopok dan dibedong (terbungkus selimut)," tutur Ai.
Selama beberapa jam bayi itu dirawat oleh Ai dan keluarganya. Sebab mereka mengira orang tua bayi akan kembali untuk menjemput. "Tapi nggak datang-datang, akhirnya melapor ke polisi," kata Ai.
Selanjutnya aparat Polsek Cibeureum dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota datang untuk menyelidiki. Polisi sempat membawa bayi ke Puskesmas Purbaratu untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Bayi dinyatakan sehat dan untuk sementara dirawat di Puskesmas.
"Sedang kami selidiki pelakunya, untuk bayinya kita rawat dan amankan dulu," ujar Kapolsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana.
(orb/orb)
